Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat berkunjung ke kediaman Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Djarot mengaku mendapat banyak petuah berharga untuk membangun bangsa.

"Jadi beliau memberi banyak wejangan ya untuk bagaimana membangun bangsa ini dengan penuh sinergitas," ujar Djarot di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Djarot mengatakan, ada tiga hal yang ditekankan dalam pertemuan tersebut. Menurut Djarot dengan hal tersebut warga Jakarta dapat sejahtera.



"Dengan tiga unsur utama yaitu moral budaya, agama dan ilmu pengetahuan teknologi. Beliau mengatakan itu harus disinergikan terus menerus. Jika itu sudah, akan mewujudkan perbaikan dan tata sosial," katanya.

Djarot mengatakan tidak ada pesan khusus dari Habibie dalam menghadapi Pilgub DKI ini. Pihaknya mengatakan Habibie meminta agar sabar menghadapi fitnah yang menimpa.

"(Pesan mengenai Pilgub) secara umum, secara khusus tidak ya. Tetapi tentang bagaimana kita menghadapi serangan mungkin fitnah dan berita-berita yang nggak jelas asal usulnya . Yaitu ujaran kebencian ya. Kita juga diminta senyum," ujarnya.

Sementara itu, Ahok mengatakan mereka tidak mendapat saran khusus dalam debat kedua nanti. Ia hanya dipesankan agar dapat mencontoh pribadi pemimpin seperti Soekarno dan Soeharto.

"Ya beliau intinya semua dikasih nasihat sama tinggal nanti seperti apa. Agar kita bersatu. Beliau juga tekankan ekonomi, keadilan dan pemerataan. Yang pasti beliau bilang belajar dari Bung Karno nasionalisme dan tidak ada sara. Dan juga Soeharto bagaiman memimpin dengan santun," katanya.

Ahok mengatakan ini ada pertemuan rutin. Ia juga berjanji akan berkunjung kembali seusai Pilkada.

"Kita sudah dua kali ya. Kan tadi kan belaiu sebelum ke Jerman memang ingin ketemu setelah tiga bulan lalu. Habis selesai Pilkada saya bilang juga kita akan datang lagi," katanya.

Diisukan Berkelahi dengan Ahok, Djarot: Itu Hoax!

Sementara itu, saat ditanya mengenai hubungan antara dirinya dengan Ahok, Djarot mengaku dalam keadaan yang baik. Djarot menyebut, kabar mengenai keretakan hubungan dia dengan Ahok adalah bohong.

"Beberapa hari nggak ketemu kok. Itu hoax," ujar Djarot usai bertemu dengan Habibie di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

Djarot mengakui bahwa dirinya mendapat perawatan di RS Mayapada. Namun ia mengaku hal tersebut untuk mengobat sakit giginya.

"Saya betul kemarin ke Mayapada, tapi ke klinik gigi," katanya.

Ahok yang berada di lokasi yang sama juga tertawa mendengar hal tersebut. Pihaknya mengaku hanya bisa mendoakan penyebar berita bohong tersebut.

"Adegan lempar gelas bagaimana Pak Djarot? Lempar tisu bagaimana, Pak?" canda Ahok kepada Djarot.

"Saya sih doakan saja supaya sadar," sambungnya.

Sebelumnya, detikcom menerima pesan berantai mengenai insiden antara Ahok dan Djarot. Pesan tersebut belum diketahui dari mana asalnya.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

BreakingNEWS: Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat pagi tadi soal dana kampanye. Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDIP terus meminta uang dengan alasan kampanye door to door, padahal Ahok tahu itu tidak dilakukan PDIP. Menurut sumber, Ahok melemparkan gelas dan tempat tisu ke Djarot dan sempat memukul, untung dilerai pengawal pribadi kedua belah pihak. Djarot kabarnya shock dan pingsan. Kini dirawat di rumah sakit Mayapada. Semoga beliau cepat sembuh".

[url=https://m.detik.com/news/berita/d-3405709/pertemuan-2-jam-ahok-djarot-dapat-wejangan-dari-habibie?_ga=1.209553234.1348180594.1482033824]detik