Malang betul nasib seekor tikus ini. Dia ketahuan mencuri dan dihukum oleh seorang pemilik toko di kota Heyuan, Provinsi Guangdong, Cina Selatan.

Dilansir Dailymail, Senin, 23 Januari 2017, tikus berwarna hitam itu ditangkap sang pemilik toko karena kedapatan mencuri beras. Mereka kemudian mengikat tangan dan kaki tikus dan menggantungkannya di depan toko.

Pemilik toko kesal lantaran tikus ini dan komplotannya sering mencuri makanan dagangannya. Tikus itu tak hanya digantung dan diikat, tapi ditempeli kertas bertuliskan Mandarin yang maknanya, "Aku berjanji tidak akan berani melakukannya lagi."



Kemudian sang pemilik toko juga menambahkan tulisan, "Apakah ini terbaik yang Anda lakukan? Bahkan jika Anda memukul saya sampai mati, saya tidak akan mengakui bahwa beras Anda telah saya curi."

Fenomena itu kemudian tersebar di Weibo, salah satu situs jejaring sosial di Cina yang populer. Masyarakat media sosial Negeri Tirai Bambu saling bersaut-sautan menanggapi hukuman yang diberikan kepada hewan pengerat itu.

Sebagian iba karena tikus diperlakukan dengan tidak hewani. Tak jarang juga yang mengomentari hukuman itu sebagai sebuah lelucon renyah.

Hukuman yang diberikan kepada tikus di Cina tak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, pada Januari tahun kemarin, seorang pasangan suami istri di Cina menginterogasi tikus yang ketahuan mencuri.

Mereka mengikat tikus itu dan menanyakan alasan mencuri makanan di rumahnya. Bahkan di tahun yang sama, ada yang menghukum tikus dengan cara membenamkannya kepada botol berisikan air.

Sumur

rasain lo kus