Assalamu'alaikuuum...

Ijinkan saya sedikit berbagi informasi tentang earphone jenis IEM atau earphone yg masuk ke dalem lubang kuping,
DbE Acoustics PR18 Rev II Mic. Kurang tau nih IEM masuk kelas apa, entry mungkin?

Okeh langsung wae....

PENAMPAKAN

Dapet IEM (yo iyo lah) dan ear tips 2 pasang, 2 ukuran, cuman itu.
manual book atau bahkan sekedar kertas instruksi pemberitahuan utk apa kek gitu gak ada
tapi kertas invoice gak pernah absen.. ngeheheh..
Oya garansinya 1 tahun, mayaan laah daripada gak ada garansi atau garansi cuma mingguan atau bulanan kayak paket internet hape.

BUILD QUALITY & DESIGN

Desainnya siiih biasa aja, sederhana tapi masih kece lah. Banyak IEM merk lain yg desainnya lebih menarik bahkan ada juga yg model desainnya fiutcheeuristikk (baca: aneh).
Housing terbuat dari sejenis metal dan kokoh, berasa adem kalo dipegang dan lebih berat dibanding IEM dari plastik.
Walaupun lebih berat tapi tetap nyaman dipakai. Ukurannya manclep/pas di kuping dan gak mudah lepas.
Kabelnya model flat dengan tekstur yg gak licin/keset. Jack 3.5 mm-nya pakai bentuk L dan udah gold coated, tapi belum yg detachable/bisa dicopot.

SOUND QUALITY piye?
Menurut impresi umum yg udah banyak beredar, IEM ini karakternya ngebass banget, boomy, punchy dan warm.

Lha terus apakah IEM ini cuman cocok utk bassmania?
Lalu apakah penyuka IEM dengan karakter bright, trebly atau yg biasa pakai IEM berkarakter flat masih cocok pakai earphone ini?

Hayuk kita cari tahu..

Metod tes:
- Pakai kuping "ntah" saya.
- Pakai player Sandisk Sansa Clip+ dan Xiaomi Mi 4i.
- Pakai equalizer settingan standar dan sesuai selera saya.
- Pakai lagu berformat mp3 128 bit, mp3 320 bit, flac dan wav.
- Pakai berbagai genre musik seperti akustik, folk, bosas, soft jazz, swing jazz, pop, pop jazz, ballads, pop rock,
fusion (campuran berbagai jenis musik/genre), EDM/remix/trance dll, ndangdut koplo (salah 1 genre wajib), alternative rock, metal rock, speed metal,
progressive rock termasuk juga musik-musik instrumen orkestra simphoni, score film dan musik-musik klasik.
KESIMPULAN
Musik yg komposisi dan aransemennya simpel sederhana, cukup clean tanpa banyak efek suara, sampai dengan
musik yg banyak efek suara dan distorsinya, yg komposisi, aransemen dan permainannya sangat ruwet dan kompleks,
ternyata dapat diatasi dengan sangat baik tanpa keteteran sama sekali.
Bass-nya terdengar dominan tapi gak berlebihan, malah cenderung punchy, tight dan deep dengan artikulasi nada yg baik.
Paduan bass, middle dan treble-nya cukupan. Detail, soundstage dan separasi instrumen sangat baik, vokal juga selalu di depan.
Karakter keseluruhan suara masuk kategori warm yg cukup nyaman dinikmatin di kuping berlama-lama.

Sebelumnya saya takut IEM ini akan terlalu boomy dan bassy hingga detail keseluruhan suara akan tertutupi, eh ternyata ya enggak..
Bener ini IEM yg boomy tapi yg bertanggung jawab terhadap kewajibannya dan hak-hak frekuensi yg lain utk bikin kualitas
suara di IEM ini jadi mantap.

Utk penyuka bass, basslover/bassmania cocok lah pakai IEM ini.
Lhaa kalo utk penyuka bright, trebly atau yg terbiasa flat hmmm saya doakan semoga aja cocok.. Ngeheheh..
Kalo saya sih, awalnya terdengar boomy tapi setelah setting equalizer dan dinikmati beberapa waktu ternyata cukup enak juga.
Lagu yg akustikan sampai yg ruwet IEM ini cocok-cocok aja.

owwkehh.. gitu aja.. maatursuwun.. wassalamualaikum..