lianiapriliaAvatar border
TS
lianiaprilia
KECAMATAN BAROS MENJADI SALAH SATU PUSAT WISATA KULINER DI KOTA SUKABUMI
Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd. menandaskan, Kecamatan Baros, menjadi salah satu Pusat Wisata Kuliner di Kota Sukabumi, yang pelaksanaannya bekerjasama dengan PKH (Program Keluarga Harapan). Penandasan Wakil Walikota Sukabumi tersebut, disampaikan saat menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan, pada acara Pembentukan KWT (Kelompok Wanita Tani) Mekar Jaya RW 04 Babakan, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, bertempat di salah satu halaman rumah milik warga masyarakat RW 04 Babakan Kelurahan Jayamekar, dengan mengambil tema, Wujudkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Melalui Pemanfaatan Pekarangan.

Dikatakannya, membentuk wisata kuliner di wilayah, sangat baik dan positif, serta sangat besar manfaatnya. Karena maksud dan tujuan dibentuknya wisata kuliner ini, agar segenap lapisan warga masyarakat di wilayah bisa lebih aktif dan produktif, serta bisa menjadi entrepreneur atau pengusaha, melalui berbagai program yang digulirkan dan dilaksanakan, termasuk di wilayah RW 04 Babakan Kelurahan Jayamekar. Dikatakan pula, khusus di wilayah RW 04 Babakan Kelurahan Jayamekar, akan dibuat green house, dari mulai pembibitan dan pembenihan hingga pemanenan.



Wakil Walikota Sukabumi mengharapkan, dengan dibentuknya KWT Mekar Jaya RW 04 Babakan Kelurahan Jayamekar ini, merupakan awal untuk melaksanakan sekaligus meningkatkan kerja dan karya nyata, khususnya dalam wisata kuliner. Berapa banyak bahan pangan yang ditanam, itu yang akan dihasilkan dan didapatkan. Untuk itu, Wakil Walikota Sukabumi menghimbau kepada segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, khususnya kepada warga masyarakat RW 04 Babakan Kelurahan Jayamekar, untuk senantiasa menanam berbagai jenis bahan pangan, serta hasilna dapat dipetik dan dinikmati di kemudian hari. Wakil Walikota Sukabumi juga mengharapkan, berbagai aktifitas dan produktifitas yang dilaksanakan oleh ibu-ibu KWT Mekar Jaya RW 04 Babakan Kelurahan Jayamekar ini, bisa menjadi icon dan contoh yang baik bagi wilayah-wilayah lainnya di Kota Sukabumi
Sementara Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP-PP (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Sukabumi, Ade Sukmahadimulya, S.TP. menjelaskan, memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami bahan pangan sangat penting. Maksud dan tujuannya, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi bahan pangan, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga masyarakat.

Dijelaskan pula, di Kota Sukabumi, saat ini sudah dibentuk sebanyak 23 KWT, yang memproduksi dari mulai biji dan menjadi bibit atau benih hingga pemanenan bahan pangan. Namun dari 23 KWT tersebut, belum semua bisa memproduksi bibit atau benih sendiri. Untuk itu, pihak Bidang Ketahanan Pangan DKP-PP Kota Sukabumi, senantiasa berupaya optimal melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada setiap KWT yang ada di Kota Sukabumi, supaya dapat memproduksi bibit atau benih sendiri secara mandiri.

Sumber : harianjabar.com
0
4K
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan