Penangkapan sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) hanyalah pengalihan isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi I DPR RI, Ali Mocthar Ngabalin. Sore ini, dia menemui Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman di Polda. Ali ingin mengetahui alasan penahanan pimpinan FPI, Habieb Rizieq.

"Saya mau silaturahmi dengan Kapolda sejenak, mudah-mudahan dikasih waktu untuk bertemu Habib Rizieq. Selain itu, saya ingin bertanya apa agenda besar dari pengalihan isu kenaikan BBM dan pembubaran Ahmadiyah. Saya mau tanya apa alasannya kenapa Habieb Rizieq tidak ditangkap pas kejadian. Kenapa baru 3 hari saat dituntut publik? Ada agenda besar di balik itu. Siapa yang men-design ini semua?" ujarnya saat tiba di Polda, Jumat.

Menurut dia, pemerintah jangan menggunakan politik busuk untuk menutup isu BBM, pembubaran Ahmadiyah, ataupun Unas. Pada kesempatan yang sama, Ali juga akan meminta agar seluruh anggota FPI yang ditahan dibebaskan.Menurut dia, tragedi pemukulan itu tidak sepenuhnya salah FPI. Penganiayaan tersebut tak akan terjadi, lanjutnya, jika pemerintah berani mengambil sikap untuk membubarkan atau membekukan Ahmadiyah.

"Jangan lihat bagian akhir. Jangan dibelokkan jadi ke pembubaran FPI donk. Kalau hari ini FPI dibubarkan, kita bisa bentuk ratusan FPI lain," jelasnya.

http://news.kompas.com/read/2008/06/...lihkan.isu.bbm

MENGENANG SEJENAK KEJADIAN LALU DI TAHUN 2008
BISA JADI..BISA JADI