Berawal dari ajakan seorang sista melalui Facebook, saia pun mulai menikmati dan sering datang ke acara bedah film di Warung Kopi Tjangkir 13 yang berlokasi di salah satu sudut Kota Malang. Film yang didiskusikan rata-rata film bertemakan sosial politik.

Warung kopi ini memang sering membahas film-film yang bertemakan cukup berat. Dan setiap ada pemutaran film, warung ini selalu padat oleh pengunjung. Pengelola warung ini sendiri merupakan komikus yang aktif di kalangan para aktifis.

Pada suatu hari, rekan-rekan di warung tersebut hendak memutar film "True Cost". Sebuah film yang menceritakan sebuah kapitalisme buruh di beberapa negara. Namun acara tersebut tidak kunjung mulai. Penyebabnya adalah salah satu rekan kami sedang mencari pinjaman projector untuk memutar film dari laptop. Tanpa projector, acara tidak mungkin mulai.

Menurut saia, Moto Mod ini sangat cocok digunakan sebagai pengganti projector biasa. Tinggal copy file film ke smartphone Moto Z, trus tampilkan film tersebut. Tidak usah nunggu pinjaman projector datang. Bedah film pun jalan dengan lancar. Dengan mod ini, film yang diputar bisa diproyeksikan hingga ukuran 70 inci. Jadi rekan-rekan yang duduk dibarisan belakang juga bisa menikmati.

Walau tampilan yang diproyeksikan hanya 480p (854 x 480) dengan contrast ratio 1:400 dan tingkat kecerahan 50 lumens. Secara spesifikasi memang masih kalah jauh dari proyektor pada umumnya gan. Kelebihannya adalah ukurannya dan mudah dalam penggunaanya gan. Jadi recomended banget deh untuk kaskuser yang suka bedah film.

Moto Insta-Share Projector juga dibekali baterai yang terintegrasi gan. Lumayan, bisa nambah daya Moto Z hingga 1 jam lagi. Agan-agan juga lebih gampang mengatur posisi Moto Z karena ada stand kecil.