- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jago Berdiplomasi, Pemuda ini Dipercaya UNESCO


TS
avolutionvina
Jago Berdiplomasi, Pemuda ini Dipercaya UNESCO

Quote:
Cikarang - Supel, ramah dan mudah bergaul. Itulah kesan pertama mengenal Mohammad Reiza, alumni President University jurusan Public Relation yang lulus tahun 2008. Dari kampus ini pula, membawa pria kelahiran 17 Agustus 1983 ini mendapat kesempatan bekerja untuk UNESCO.
Saat kuliah, Reiza yang mendapat beasiswa ini memilih jurusan public relations. "Saya memilih jurusan public relations karena salah satu kekuatan saya adalah berhubungan dengan orang dan membuat jejaring. President University memiliki atmosfir internasional karena ada mahasiswa asingnya, seperti dari China dan Vietnam. Hal itu menjadi motivasi saya untuk belajar lebih tekun berkompetisi dengan teman-teman dari negara lain," kata Rieza dalam rilis kepada detikcom, Senin (23/1/2017).

Reiza menginisiasi berdirinya klub mahasiswa President University Youth Association. Klub inilah yang menjadi jembatan Reiza untuk berkiprah lebih jauh, melalui kerjasama dengan beberapa organisasi nasional dan internasional seperti Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.
"Saya menjadi sukarelawan di Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO yang mengurusi bidang kepemudaan dari bulan April 2007 - April 2009. Saat itu pernah berpartisipasi di 1st UNESCO Asian Youth Forum di Korea Selatan tahun 2007 dan saya terpilih sebagai presiden forum tersebut," ujar pria kelahiran Surabaya ini.
Reiza juga mengikuti acara 5th UNESCO Youth Forum di Prancis pada 2007. Selama 2 bulan dari November hingga Desember 2008 dia pernah menjadi rekan di UNESCO Bangkok untuk program kepemudaan.
Mengabdi di Bappenas
Sebagai anak bangsa, Reiza perlu membagi pengalamannya untuk ikut membangun negeri. Sejak bulan Juli 2016, Reiza yang jago berbahasa Inggris dan Jerman ini memutuskan bergabung di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Saat ini saya bekerja di Direktorat Tenaga Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja, Bappenas sebagai Ketua Tim Komunikasi Jejakmu (Jejaring Lapangan Kerja bagi Kaum Muda Indonesia) atau Indonesia Youth Employment Network (IYEN), yang juga menjadi program PBB. Di sini kami melakukan revitalisasi kelembagaan Jejakmu di daerah-daerah seperti Karawang, Bandar Lampung, Bojonegoro dan Timor Tengah Selatan," ungkap Reiza.

Sosok yang memilik blog pribadi https://mohammadreiza.wordpress.comini, sebelumnya sering keliling di berbagai negara, sekarang lebih sering ke daerah-daerah untuk memberikan pendampingan tenaga kerja muda.
"Selama bulan Oktober-Desember 2016, kami sosialisasi Jejakmu ke Karawang, Makassar, Medan, Bojonegoro, Bali dan Solo. Kalau sosialiasi ke daerah-daerah, kami bekerjasama dengan pemerintah kota/kabupaten setempat, Bappeda dan SKPD terkait, instansi pendidikan khususnya SMK, BLK, Kadin, APINDO dan pelaku industri yang ada di daerah tersebut," ujar Reiza juga terlibat dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional bidang Kepemudaan tahun 2016- 2019 yang diselenggarakan oleh Bappenas, Menpora dan UNFPA ini.
Sumber
https://m.detik.com/news/berita/d-34...percaya-unesco
Salute
encet

0
1.5K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan