JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Vokalis grup band Elkasih memberikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo terkait sistem BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang dianggap merugikan dirinya.


Seperti sebelumnya, kabar ini dilansir dari akun lambe_turah yang mempersoalkan sistem BPJS terkait perawatan dan pengobatan Ibnu di rumah sakit otak.

Ibnu menderita penyakit stroke sebagai pasien ketiga tepatnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Dipostingan yang menuliskan keluhan Ibnu bahwa dia tidak pernah menunggak terhitung 1 Januari 2016, tapi waktu Desember 2016 ia mengaku dikirimi pesan oleh BPJS dan dinyatakan menunggak.

(Walhasil TERNYATA BPJS SAYA DI NON AKTIF KAN KARENA TUNGGAKAN ANAK DAN ISTRI SAYA YANG HARUS MENUNGGAK DEMI PREMI SAYA!! DEMI SAYA!! SAYA TERSANDUNG TAGIHAN YG BERJUMLAH JUTAAN. MARI KITA BERPIKIR PAK JOKOWI.) Minggu, (8/1/2017).

Lalu, Ibnu yang membidangi pekerjaan entertain, yakni grup musik itu, mengakui tidak berpenghasilan tetap. Sehingga bingung dengan solusinya.

(KALO SISTEM PER KK DI TERAPKAN LALU HAL INI TERJADI PADA SEORANG KK YG BERKERJA SEBAGAI PROFESIONAL, WIRASWASTA, FREELANCE DAN SEMACAMNYA? APA SOLUSINYA PAK? KARENA SI KK TIDAK MENGHASILKAN. DAN PASTINYA SEMUA ANGGOTA KELUARGANYA JADI KORBAN.)

Kutipan tersebut di atas merupakan bagian inti dari masalah yang disampaikan Ibnu. Meminta pertolongan kepada presiden dalam hal sistem BPJS yang menurutnya merugikan dirinya.

http://www.netralnews.com/news/hibur...residen.jokowi