- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Motif Nurul Bawa Bendera RI Bertuliskan Arab di Demo FPI


TS
oflife
Ini Motif Nurul Bawa Bendera RI Bertuliskan Arab di Demo FPI

Quote:
Ini Motif Nurul Bawa Bendera RI Bertuliskan Arab di Demo FPI
Jakarta - Polisi telah memeriksa Nurul Fahmi (26), pelaku yang membawa bendera RI bertuliskan Arab di demo FPI. Apa motif dia membawa bendera tersebut?
"Pengakuannya, zaman dulu kan ada bendera BKR (Badan Keamanan Rakyat) dengan tulisan Arab, karena ada aksi ormas Islam sehingga dia membawa bendera tersebut," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).
Saat ini, Nurul, yang telah berstatus tersangka dan ditahan, masih terus diperiksa secara intensif. Keterangan Fahmi masih didalami, apakah perbuatannya itu atas inisiatif sendiri atau ada yang memerintah.
"Masih didalami. Dia sudah ditahan di Polres Jaksel," kata Argo.
Nurul dijerat dengan Pasal 66 jo 24 subsider 67 Undang-Undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Nurul ditangkap di Pasar Minggu, Jaksel, oleh Polres Jaksel pada Kamis (19/1) malam karena membawa bendera tersebut saat aksi FPI di depan Mabes Polri, Senin (16/1) lalu.
Jakarta - Polisi telah memeriksa Nurul Fahmi (26), pelaku yang membawa bendera RI bertuliskan Arab di demo FPI. Apa motif dia membawa bendera tersebut?
"Pengakuannya, zaman dulu kan ada bendera BKR (Badan Keamanan Rakyat) dengan tulisan Arab, karena ada aksi ormas Islam sehingga dia membawa bendera tersebut," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).
Saat ini, Nurul, yang telah berstatus tersangka dan ditahan, masih terus diperiksa secara intensif. Keterangan Fahmi masih didalami, apakah perbuatannya itu atas inisiatif sendiri atau ada yang memerintah.
"Masih didalami. Dia sudah ditahan di Polres Jaksel," kata Argo.
Nurul dijerat dengan Pasal 66 jo 24 subsider 67 Undang-Undang No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Nurul ditangkap di Pasar Minggu, Jaksel, oleh Polres Jaksel pada Kamis (19/1) malam karena membawa bendera tersebut saat aksi FPI di depan Mabes Polri, Senin (16/1) lalu.
Quote:
Tanggapan FPI Soal Pengakuan Pembawa Bendera Bertuliskan Arab
Jakarta - Pembawa bendera merah putih berhuruf Arab yang telah ditahan polisi, Nuruf Fahmi, mengaku sebagai simpatisan Front Pembela Islam (FPI). Dikonfirmasi terkait hal tersebut, FPI menegaskan Nurul bukan simpatisannya.
"Saya belum pernah (lihat orangnya), pas kemarin aksi itu kan dari mana saja orangnya," kata Panglima Laskar FPI Maman Suryadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2017).
Nurul membawa bendera tersebut saat mengikuti aksi di Mabes Polri pada Senin (16/1) lalu. Menurut Maman, peserta aksi tak hanya FPI, tapi ada massa yang lain juga.
"Itu kegiatan kemarin yang kita datang ke Mabes Polri itu kegiatan umat, jadi tolong diluruskan dulu bukan kegiatan FPI," ujar Maman.
"Lucu nih kadang-kadang polisi, sengaja ini mau dikriminalisasi semua. Itu (Nurul) bukan anggota FPI, itu simpatisan umat," lanjutnya.
Maman menjelaskan, pada saat aksi itu, umat mengantar para ulama yang melaporkan kejadian bentrok di Bandung beberapa hari sebelumnya.
"Umat mengantarkan para ulama, termasuk Habib Rizieq juga untuk melaporkan kejadian masalah yang di Bandung. Tidak ada unsur kesengajaan dia bawa bendera itu, namanya orang semangat kan. Bukan anggota kita," jelasnya.
Maman menambahkan, ia sudah meminta peserta aksi untuk menggelar aksi damai. "Saya sudah briefing teman-teman kalau aksi itu damai, tidak ada membawa senjata tajam. Kita cuma mau menyampaikan tuntutan kita lho masalah hukum," tuturnya.
Nuruf kepada polisi mengaku dia merupakan simpatisan FPI. Hanya saja, Nurul tak punya keanggotaan FPI.
"Dia ngakunya hanya sebagai simpatisan saja FPI, tetapi tidak punya kartu tanda anggota (KTA) FPI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Sabtu (21/1).
Argo mengatakan, kendati NF mengaku sebagai simpatisan FPI, pihaknya belum ada rencana untuk memanggil pihak FPI.
"Kalau ada keterkaitan ke FPI akan kita panggil, tetapi sejauh ini belum ada dan yang bersangkutan juga kan tidak ada KTA FPI, hanya simpatisan saja
Quote:
Polisi: Pembawa Bendera RI Bertuliskan Arab Ngaku Simpatisan FPI
Jakarta - Polisi menangkap NF (26), pembawa bendera RI bertuliskan Arab di demo FPI di depan Mabes Polri. Dari hasil pemeriksaan, NF mengaku sebagai simpatisan FPI.
"Dia ngakunya hanya sebagai simpatisan saja FPI, tetapi tidak punya kartu tanda anggota (KTA) FPI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).
Argo mengatakan, kendati NF mengaku sebagai simpatisan FPI, pihaknya belum ada rencana untuk memanggil pihak FPI. NF juga membawa bendera tersebut di tengah massa aksi FPI di depan Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, pada Senin (17/1) lalu.
"Kalau ada keterkaitan ke FPI akan kita panggil, tetapi sejauh ini belum ada dan yang bersangkutan juga kan tidak ada KTA FPI, hanya simpatisan saja.
Sementara NF mengaku aksinya membawa bendera berlapaz Laa Illaha Illallah dengan gambar 2 pedang di bawahnya itu karena terinspirasi oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi, apakah NF mencoret sendiri bendera tersebut atau ada orang lain yang membuatnya.
"Belum, sementara masih kita dalami terus," tandas Argo.
Panglima Laskar FPI Maman Suryadi menanggapi aksi unjuk rasa pada Senin yang diikuti NF tidak hanya diikuti oleh FPI. Menurut Maman, ada banyak elemen masyarakat lainnya yang bergabung dalam aksi itu.
"Saya tidak tahu ya itu penyusup atau bukan. Yang jelas itu kan jemaah. Yang demo bukan FPI aja. Itu umat," ujar Maman ketika dikonfirmasi, Jumat (20/1).
Jakarta - Polisi menangkap NF (26), pembawa bendera RI bertuliskan Arab di demo FPI di depan Mabes Polri. Dari hasil pemeriksaan, NF mengaku sebagai simpatisan FPI.
"Dia ngakunya hanya sebagai simpatisan saja FPI, tetapi tidak punya kartu tanda anggota (KTA) FPI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Sabtu (21/1/2017).
Argo mengatakan, kendati NF mengaku sebagai simpatisan FPI, pihaknya belum ada rencana untuk memanggil pihak FPI. NF juga membawa bendera tersebut di tengah massa aksi FPI di depan Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, pada Senin (17/1) lalu.
"Kalau ada keterkaitan ke FPI akan kita panggil, tetapi sejauh ini belum ada dan yang bersangkutan juga kan tidak ada KTA FPI, hanya simpatisan saja.
Sementara NF mengaku aksinya membawa bendera berlapaz Laa Illaha Illallah dengan gambar 2 pedang di bawahnya itu karena terinspirasi oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR). Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi, apakah NF mencoret sendiri bendera tersebut atau ada orang lain yang membuatnya.
"Belum, sementara masih kita dalami terus," tandas Argo.
Panglima Laskar FPI Maman Suryadi menanggapi aksi unjuk rasa pada Senin yang diikuti NF tidak hanya diikuti oleh FPI. Menurut Maman, ada banyak elemen masyarakat lainnya yang bergabung dalam aksi itu.
"Saya tidak tahu ya itu penyusup atau bukan. Yang jelas itu kan jemaah. Yang demo bukan FPI aja. Itu umat," ujar Maman ketika dikonfirmasi, Jumat (20/1).
detik.com


Diubah oleh oflife 21-01-2017 19:38


tien212700 memberi reputasi
1
3.9K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan