Manajer Arsenal, Arsene Wenger melontarkan peringatan kepada sejumlah klub Eropa yang mencoba untuk menandingi daya belanja yang sudah dilakukan klub-klub Tiongkok sejauh ini.

Sejumlah bintang ternama dunia berhasil dirayu untuk merapat ke Chinese Super League (CSL) dalam beberapa pekan terakhir, dengan Diego Costa, Dimitri Payet dan Yaya Toure menjadi nama terkini yang digoda dengan gaji besar.



Wenger menyadari bahwa kekuatan finansial klub-klub Tiongkok telah menjadi ancaman bagi sepakbola Eropa, namun dirinya meyakini bahwa masih ada banyak pemain yang lebih memprioritaskan bermain di level tertinggi ketimbang mengejar materi besar.

"Ini bahaya, klub-klub Tiongkok menjadi tandingan terbaru bagi Eropa. Anda tak bisa bersaing dengan mereka, tapi saya masih yakin, ketika Anda merupakan pesepakbola, hal pertama yang Anda inginkan adalah bermain melawan tim-tim dan para pemain terbaik. Tentu khawatiran, tapi di Eropa pernah terjadi sebelumnya. Itu juga terjadi ketika Anda berada di klub kecil," tutur Wenger.

"Terkadang kami memiliki periode di mana tak bisa bersaing secara finansial dengan klub-klub besar yang membawa pemain pergi meninggalkan tim kami. Itu bisa terjadi di dalam negeri. Pikiran saya adalah ketika Anda ingin menjadi pesepakbola, aspirasi pertama Anda adalah bermain di liga terbaik, melawan para pemain terbaik."

"Itu harus menjadi target utama, setelah itu ketika menjadi profesional maka Anda ingin mengggabungkan fakta tersebut dengan pendapatan maksimal. Saya pikir kombinasi itu sudah terbaik dan bisa dilakukan di Inggris. Jadi, saya tak habis pikir mengapa para pemain harus meninggalkan Liga Primer."

"Namun Tiongkok sudah bergerak maju, mencoba untuk mempromosikan sepakbola dan saya senang olahraga ini menjadi sangat populer di sana. Tapi saya pikir kebanyakan, para pemain besar, akan tetap bertahan di Eropa untuk saat ini," tukasnya.