Manchester City berkesempatan melampiaskan dendam pada Tottenham Hotspur akhir pekan ini, namun mereka sendiri mesti memperbaiki performa di sisi pertahanan apabila tak ingin kembali tunduk di hadapan anak buah Mauricio Pochettino.

Pada paruh awal musim Tottenham menjadi klub perdana yang mengalahkan skuat Pep Guardiola di Liga Primer Inggris. Setelah meraup hasil sempurna dalam enam pekan pertama, The Citizens terkapar 2-0 di White Hart Lane dan sejak saat itu performa pasukan Pep tak kunjung kembali seperti sedia kala, malah cenderung memburuk.



Menjelang bentrokan di Etihad pada Sabtu (21/1) esok, City bahkan terlempar keluar dari zona Liga Champions seturut kekalahan telak 4-0 kontra Everton di Goodison Park. Itu menjadi hasil terparah untuk Guardiola di kancah liga sepanjang riwayat kepelatihannya.

Sebaliknya, The Lilywhites pekan lalu sukses menghabisi West Bromwich Albion empat gol tanpa balas untuk mengemas kemenangan keenam berturut-turut di Liga Primer, ketujuh beserta keunggulan 2-0 melawan Aston Villa di Piala FA. Klub London Utara itu kini tampil sebagai rival terdekat Chelsea, berjarak tujuh poin dari puncak klasemen.

Laju kencang Spurs tak lepas dari andil duo bintang Inggris Harry Kane dan Dele Alli yang sedang “menggila” di depan gawang lawan. Bayangkan, sepuluh gol liga terakhir Spurs dilesakkan hanya oleh kedua pemain! Jumlah tersebut dibagi rata antara Kane dan Alli dengan masing-masing mengoleksi lima.

Minggu lalu Kane mengepak hat-trick ke gawang West Brom dengan Alli menyumbang satu gol. Pemain yang disebut terakhir juga memborong dwigol menghadapi Chelsea serta Watford. Watford turut menderita dua gol dari Kane saat dilipat Tottenham 4-1 di Vicarage Road pada laga Tahun Baru.

Dengan penampilan trengginas seperti itu, jelas Kane dan Alli, yang masing-masing sudah membukukan total 13 dan sepuluh gol di Liga Primer musim ini, merupakan ancaman serius untuk upaya City kembali ke jalur positif.

Di sisi lain, Citizens bukannya tanpa andalan untuk menggedor gawang Hugo Lloris, yang telah menelan 11 gol hanya dalam tiga penampilannya di Etihad dalam ajang Liga Primer.

Semua tahu City memiliki seorang predator ganas dalam diri Sergio Aguero dan sebagai penyokong sang bomber Argentina Guardiola dapat mengandalkan Kevin De Bruyne. Eks penggawa Wolfsburg ini berstatus kreator terbaik EPL 2016/17 sejauh ini melalui sembilan assist yang telah diciptakannya.

Melibatkan nama-nama top sekelas Aguero dan De Bruyne di kubu City serta duo Kane-Alli di pihak Tottenham, pertarungan di Etihad menjanjikan keseruan!