Hindari Kiamat dan Kepunahan, Haruskah Kita Pindah ke Mars?
TS
yukepodotcom
Hindari Kiamat dan Kepunahan, Haruskah Kita Pindah ke Mars?
WELCOME TO MY INSPIRATION THREAD
Kamu yang pernah nonton film "The Martian" pasti menyaksikan dengan jelas bagaimana perjuangan Matt Damon (Mark Watney) untuk bisa kembali pulang ke Bumi.
Kenyataannya, film tersebut hanyalah fiksi belaka. Ya, sebab jangankan untuk pulang ke Bumi, sampai saat ini belum ada satu pun manusia yang pernah ke planet merah itu.
Tapi, rencana manusia untuk pergi ke Mars bakal jadi kenyataan loh.
Spoiler for Haruskah Pindah ke Mars untuk Hindari Kiamat dan Kepunahan?:
Rencana manusia untuk pergi ke Mars tersebut bermula dari gagasan berani Elon Musk, seorang jutawan pendiri dan CEO dari SpaceX (Space Exploration Technologies).
"Apa yang ingin saya wujudkan ialah memberangkatkan manusia ke Mars," kata Musk dilansir oleh Guardian.
Kalau dipikir-pikir, kenapa ya harus buang-buang uang untuk pergi ke Mars? Sepenting itukah misi ke Mars? Ternyata, Musk punya jawaban yang cukup mengejutkan.
"Jika kita tinggal selamanya di planet Bumi, maka kepunahan (manusia) tidak dapat terelakkan. Alternatifnya, kita harus jadi spesies multi-planet," kata Musk melanjutkan.
Ide Musk ini disambut hangat oleh hangat oleh NASA, badan antariksa milik Amerika Serikat. Secara terbuka NASA memuji orang seperti Musk yang ingin mengambil lompatan jauh ke depan.
"Kami sangat senang untuk memenuhi tantangan dari kehidupan manusia di Mars nanti," ucap juru bicara NASA dilansir Guardian.
Cuma, biaya untuk mengirimkan manusia ke Mars ini beneran enggak murah loh. Dari perkiraan Musk, dibutuhkan tidak kurang dari 10 miliar dolar Amerika, untuk mengirimkan satu orang saja ke sana. Karena itu, kemungkinan paling cepat eksplorasi Mars baru bisa dimulai pada tahun 2022.
NASA beserta Musk percaya, keberlangsungan hidup manusia sangat bergantung pada misi ini. Kalau manusia bisa pergi dan menjalani kehidupan di Mars, maka kepunahan juga kehancuran Bumi (kiamat) pun bisa dihindari. Benarkah? Bagaimana denganmu, sudah siap pindah planet?