Metrotvnews.com, Jakarta: Aplikasi pengitungan cepat perolehan suara Pilkada DKI Jakarta bernama MataRakyat baru saja diluncurkan. Aplikasi ini hasil kerjasama inTouch Innovate Indonesia dan Microsoft Indonesia.

CEO inTouch Innovate Indonesia Hendra Kendra mengatakan, Pilkada DKI Jakarta yang akan berIangsung pada 15 Februari 2017 menyita perhatian masyarakat Indonesia. Hasil pilihan 7,1 juta warga DKI yang tersebar di 13.000 tempat pemungutan suara (TPS) akan ditunggu-tunggu.

Menurut Hendra, aplikasi MataRakyat hadir untuk menjawab keingintahuan masyarakat terhadap hasil penghitungan suara PiIkada DKI Jakarta yang transparan. Aplikasi ini dapat menginformasikan hasil penghitungan secara riil dan cepat beberapa menit setelah tiap TPS memperoleh suara akhir. Aplikasi dapat diunduh melalui Google Playstore Android maupun Apple AppStore iOS.

"Aplikasi MataRakyat ini solusi Quick-Real-Count untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Hendra saat peluncuran MataRakyat di Pique Nique, St Moritz, Puri Indah CBD, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2017).

Hendra memaparkan, hasil resmi penghitungan suara biasanya dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi DKI Jakarta 12 hari seteIah pemungutan suara. Selama rentang waktu tersebut, sistem quick count akan mengambil sampling 2% dari total data real count. Data tersebut biasanya menjadi andalan untuk memprediksi hasil Pilkada.

Keunggulan MataRakyat , lanjut Hendra, adalah pemanfaatan saksi elektronik (e-Saksi) untuk mengakomodasi 100 persen TPS perolehan suara di lima wilayah administrasi DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Timnya telah menyiapkan teknologi mutakhir untuk memberi jaminan keakuratan data yang masuk dari masyarakat.

"Aplikasi MataRakyat memanfaatkan cloud service Microsoft Azure untuk membantu memberikan hasil survei secara riil dan cepat dengan metode crowd participation oleh e-Saksi," ujarnya.

Hendra menambahakan, keseluruhan proyek MataRakyat dibangun dari hasil sumbangan relawan perorangan maupun korporasi. Relawan proyek mencakup programmer inTouch yang membangun aplikasi secara pro bono, Microsoft yang menyediakan cloud service azure, rekan-rekan dari iT-Group, dan e-Saksi yang bersedia bekerja tanpa dibayar.

"Sesuai dengan slogan iVote, iCount, iShare, MataRakyat merupakan platform bagi rakyat yang peduli untuk ikut mengawal hasil pemilu yang demokratis dan transparan. Saya yakin, hal ini akan menjadi tren cara rakyat Indonesia memantau hasil pemilu yang akan datang, termasuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang berskala nasional," tutur Hendra.

Selain melalui aplikasi mobile dan website MataRakyat, hasil real quick count MataRakyat juga akan disiarkan secara langsung melalui Metro TV sebagai official media partner. Aplikasi MataRakyat pun mendapat penilaian baik yang menjadi bagian penting usaha transparansi hasil Pilkada DKI Jakarta.

"Masyarakat akan Iebih cepat mengetahui hasil Pilkada. Terlebih lagi masyarakat diajak berpartisipasi untuk menyampaikan hasil Pilkada di TPS masing-masing," kata Hendra.


http://m.metrotvnews.com/news/news-p...at-pilkada-dki

Mencegah kecurangan