Jakarta - Grafent Pictures dan Demi Istri Production mempersembahkan seri kedua film Jakarta Undercover yang berjudul 'Jakarta Undercover: Refleksi Cinta, Pesta, dan Realita'.

Film yang disutradarai Fajar Nugros ini menceritakan kehidupan realita masa kini masyarakat Jakarta.

"Film ini sesuatu yang baru karena saya biasanya bikin film temanya komedi dan Jakarta. Saya jadi tahu sisi kelamnya Jakarta lewat cara yang legal," ujar Fajar usai konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).

Film yang diangkat dari novel terkenal karya Moammar Emka ini mengungkap tentang kekerasan terhadap kaum perempuan, kemiskinan, premanisme dan kaum minoritas lainnya. Kisah ini ditangkap dari berbagai sisi kehidupan.

"Kebetulan yang tadi saya bilang ini berdasarkan kisah nyata aja. Kalau karakter dan kejadiannya di dramatisin aja. Jiwanya yang kita bikin," pungkas Oka Antara yang berperan sebagai Pras, salah satu pemeran utama.

Di samping itu, banyak pesan yang dapat diambil dari film yang sempat melakukan exclusive world premiere di Jogja Asian Film Festival (JAFF) pada bulan Desember lalu.

"Ini pengalaman yang seru. Begitu saya bikin konsep saya berfikir menjadi dirinya sendiri dan menempatkan diri menjadi diri tokoh itu sendiri. Ketika dari daerah mau mengejar cita-cita, ternyata banyak orang lain juga yang mengejar cita-cita jadi saling menindas potret itulah yang kita sajikan," tambah Fajar.

Salah satu pemain pendatang baru, Tiara Eve merasa beruntung mendapat kesempatan berperan dalam film ini.

"Gue jadi Laura. Laura itu sebenarnya dia model di Jakarta. Tapi karena kebutuhan uang dan akhirnya membuat dia terpaksa kerja yang lain, hatinya tersiksa tapi keluarganya butuh itu," papar Tiara.

Dengan menggandeng sejumlah pemain film berbakat seperti Oka Antara, Baim Wong, Ganindra Bimo, Tiara Eve, Lukman Sardi, Tio Pasukadewo, Richard Kyle, Nikita Mirzani, Agus Kuncoro, dan Edo Borne, film ini siap tayang pada 23 Februari 2017 mendatang.
(vep/nu2)

KOMPAS.com - Novel karya penulis Moammar Emka yang berjudul "Jakarta Undercover" akan diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Film itu disutradarai oleh Fajar Nugros.

Fajar mengatakan, film yang digarapnya kali ini berbeda dari film sebelumnya yang pernah dirilis pada 2007 lalu. Jika Jakarta Undervover versi sutradara Lance sebelumnya mengambarkan Jakarta dalam satu malam, kali ini Fajar akan membedah realita Jakarta secara mendalam.

"Buat saya film ini sesuatu yang baru. Biasanya tema remaja dan komedi. Ini pengalaman berkesan, saya jadi tahu kehidupan malam di Jakarta dari sudut legal," kata Fajar saat jumpa pers di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017).

Karena film Jakarta Undercover mengungkap realita yang ada di Jakarta, menurut Fajar, ia menyebut bahwa film arahannya akan terlihat vulgar.

Namun, Fajar menjamin akan tetap dalam batasan-batasan.

"Pada saat saya buat ada part yang harus ada dan diredam. Kami sadar akan hal sosial. Kami menyodorkan karena ada buktinya," katanya.

"Yang saya tulis adalah potret buram. Sisi buram itu dijahit ke dalam script. Akan ada tema-tema lain seperti sosial, moralitas, pertemanan, dan percintaan. Tidak hanya ngomongin sisi gelap, tapi sisi yang lain dari Jakarta," timpal Moammar.

Film itu rencananya akan tayang pada 23 Februari 2017. Para pemain yang terlibat adalah Oka Antara, Baim Wong, Ganindra Bimo, Lukman sardi, Tio Pakusadewo, Richard Kyle, Nikita Mirzani, Agus Kuncoro, dan Edo Borne.

2006 tetap yg terbaik.. tapi penasaran wilayah mana yg diangkat di jakarta undercover kali ini