Meski memiliki kedekatan dengan Calon Gubernur nomor urut 2 Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, namun Presiden Joko Widodo menegaskan jika dirinya siap turun tangan untuk menyelesaikan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Seperti diketahui, selama ini banyak orang menilai jika dari kedekatan tersebut menuai spekulasi bahwa selama ini Ahok di lindungi oleh Jokowi, terutama atas kasus penistaan agama yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Namun dalam pertemuan Jokowi bersama para tokoh ormas Islam MUI, NU dan Muhammadiyah, Jokowi menegaskan tidak akan melindungi Ahok terkait kasus yang sedang bergulir.

“Sebagai Presiden saya tidak akan melakukan intervensi apapun terhadap proses hukum, kalau tidak berjalan dengan baik baru saya turun tangan. Saya tidak melindungi Ahok, saya bertemu dengan Ahok dalam kaitan Sebagai Presiden dan gubernur saja,” ujar Jokowi.

Ucapan yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi itu dibenarkan dan di dengarkan oleh ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar. Dahnil juga memaparkan bahwa didalam pertemuan resmi tersebut, Presiden menyampaikan soal tujuannya memberikan undangan kepada para tokoh agama.

“Singkatnya, semua tokoh agama menyampaikan bahwa proses hukum harus dilakukan dengan adil dan berkeadilan. Bahkan Pak Haedar (Ketua Umum Muhammadiyah) menyampaikan, sengketa publik bisa memperoleh titik moderat bila jalur hukum dilakukan dengan adil, dan kami fokus pada bagian itu,” ujar Dahnil.

http://www.lensapost.com/11847/presi...-turun-tangan/
Ir. Joko Widodo S.H, M.H