- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Tiga Bakal Calon Kuat Gubernur Jabar Versi Instrat


TS
InRealLife
Ini Tiga Bakal Calon Kuat Gubernur Jabar Versi Instrat
http://regional.kompas.com/read/2017....versi.instrat

Kaskuser Jabar, siapa yang kalian inginkan jadi pengganti Aher?
Quote:
Ini Tiga Bakal Calon Kuat Gubernur Jabar Versi Instrat
Senin, 16 Januari 2017 | 17:14 WIB
Bandung, KOMPAS.com – Indonesia Srategic Institute (Instrat) melansir 13 nama bakal kandidat Gubernur Jawa Barat berdasarkan popularitas. Nama-nama tersebut bisa menjadi preferensi cagub-cawagub Pilkada Jabar 2018 untuk partai maupun masyarakat.
Ke-13 nama tersebut, yakni Deddy Mizwar (94), Dede Yusuf (89,7 persen), Desy Ratnasari (86,9 persen), Ridwan Kamil (80,4 persen), Rieke Diah Pitaloka (69,2 persen), Dedi Mulyadi (57,6 persen), Netty Heryawan (26,5 persen), Uu Ruzhanul Ulum (24,3persen), Puti Guntur Soekarnoputri (19,3 persen), Bima Arya Sugiarto (18,3 persen), TB Hasanudin (8,3 persen), Tate Qomarudin (6,1 persen), dan Haris Yuliana.
Dari 13 nama tersebut, tiga posisi atas berasal dari lingkungan artis.
Namun tiga terbesar top of mind dari publik terkait bakal kandidat Gubernur Jabar menunjukkan angka berbeda. Tiga terbesar top of mind publik, yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
“Tiga nama, ada Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi,” ujar Direktur Instrat, Jalu P, dalam Diskusi Publik Masa Depan Panggung Kepemimpinan Jawa Barat di Bandung, Senin (16/1/2017).
Jalu mengatakan, karena Pilkada masih satu tahun ke depan, maka ketiga tokoh publik tersebut memiliki banyak kesempatan untuk menggiatkan strategi dan aktivitas, sehingga publik Jawa Barat makin mengenal dan mendalami para kandidat.
“Terlebih baru 10 persen dari publik Jabar yang menyatakan sudah mantap memiliki pilihan tokoh untuk bakal calon Gubernur Jabar yang akan datang,” terangnya.
Jalu menjelaskan, nama Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil sangat besar di wilayah Priangan yakni Bandung ke selatan. Sedangkan di Pantura, nama Deddy Mizwar lah yang tinggi.
“Tapi, penduduk Priangan lebih besar dibanding Pantura, karena itulah top of mind Emil lebih tinggi dibanding Demiz (Deddy Mizwar),” tuturnya.
Sedangkan karakter yang dilihat masyarakat pada tiga tokoh ini berbeda. Deddy Mizwar dinilai bersih, bijaksana, religius, dan dapat dipercaya. Lalu Emil dianggap berprestasi atau berpengalaman, dan Dedi Mulyadi dinilai merakyat.
Survei ini, sambung Jalu, dilakukan pada 24 hingga 28 November 2016, menyasar 1.600 responden warga Jabar berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan melalui teknik wawancara face to face berbasis kuisioner terstruktur yang dipegang pewawancara, pengacakan responden menggunakan teknik multistage random sampling.
Pengambilan sampel dibuat proporsional hingga tingkat kota/kabupaten, dan total desa/kelurahan yang disurvei sebanyak 253. Adapun margin of error pada survei ini sebesar 2,49%.
Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Farid Assifa
Senin, 16 Januari 2017 | 17:14 WIB
Bandung, KOMPAS.com – Indonesia Srategic Institute (Instrat) melansir 13 nama bakal kandidat Gubernur Jawa Barat berdasarkan popularitas. Nama-nama tersebut bisa menjadi preferensi cagub-cawagub Pilkada Jabar 2018 untuk partai maupun masyarakat.
Ke-13 nama tersebut, yakni Deddy Mizwar (94), Dede Yusuf (89,7 persen), Desy Ratnasari (86,9 persen), Ridwan Kamil (80,4 persen), Rieke Diah Pitaloka (69,2 persen), Dedi Mulyadi (57,6 persen), Netty Heryawan (26,5 persen), Uu Ruzhanul Ulum (24,3persen), Puti Guntur Soekarnoputri (19,3 persen), Bima Arya Sugiarto (18,3 persen), TB Hasanudin (8,3 persen), Tate Qomarudin (6,1 persen), dan Haris Yuliana.
Dari 13 nama tersebut, tiga posisi atas berasal dari lingkungan artis.
Namun tiga terbesar top of mind dari publik terkait bakal kandidat Gubernur Jabar menunjukkan angka berbeda. Tiga terbesar top of mind publik, yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
“Tiga nama, ada Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi,” ujar Direktur Instrat, Jalu P, dalam Diskusi Publik Masa Depan Panggung Kepemimpinan Jawa Barat di Bandung, Senin (16/1/2017).
Jalu mengatakan, karena Pilkada masih satu tahun ke depan, maka ketiga tokoh publik tersebut memiliki banyak kesempatan untuk menggiatkan strategi dan aktivitas, sehingga publik Jawa Barat makin mengenal dan mendalami para kandidat.
“Terlebih baru 10 persen dari publik Jabar yang menyatakan sudah mantap memiliki pilihan tokoh untuk bakal calon Gubernur Jabar yang akan datang,” terangnya.
Jalu menjelaskan, nama Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil sangat besar di wilayah Priangan yakni Bandung ke selatan. Sedangkan di Pantura, nama Deddy Mizwar lah yang tinggi.
“Tapi, penduduk Priangan lebih besar dibanding Pantura, karena itulah top of mind Emil lebih tinggi dibanding Demiz (Deddy Mizwar),” tuturnya.
Sedangkan karakter yang dilihat masyarakat pada tiga tokoh ini berbeda. Deddy Mizwar dinilai bersih, bijaksana, religius, dan dapat dipercaya. Lalu Emil dianggap berprestasi atau berpengalaman, dan Dedi Mulyadi dinilai merakyat.
Survei ini, sambung Jalu, dilakukan pada 24 hingga 28 November 2016, menyasar 1.600 responden warga Jabar berusia 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan melalui teknik wawancara face to face berbasis kuisioner terstruktur yang dipegang pewawancara, pengacakan responden menggunakan teknik multistage random sampling.
Pengambilan sampel dibuat proporsional hingga tingkat kota/kabupaten, dan total desa/kelurahan yang disurvei sebanyak 253. Adapun margin of error pada survei ini sebesar 2,49%.
Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
Editor : Farid Assifa
Kaskuser Jabar, siapa yang kalian inginkan jadi pengganti Aher?
0
7.7K
Kutip
67
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan