TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang menarik perhatian dalam perjalanan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
Kisah tersebut diceritakan Dedi Mulyadi melalui akun jejaring sosial Facebook resmi miliknya 'Kang Dedi Mulyadi' pada Sabtu (14/1/2017).
Berikut tulisan di Facebook Dedi Mulyadi

Selepas perjalanan undangan sahabat di daerah Jabar Selatan, di pinggir jalan ku dapati lelaki tua dengan baju lusuh, menyapu di pinggir makam.

Aku menghentikan mobilku, ternyata bapak ini akrab disapa Pak Undang, yang hidup dengan satu orang anak menantu dan satu cucu.

Dia mengajakku mampir ke rumahnya, ku dapati gubuk dengan ukuran 3x4 meter tanpa dapur dan MCK.

Kondisinya sungguh memprihatinkan.
Mereka berempat tidur di gubuk tanpa listrik di atas makam.

Pak undang bercerita kisah hidupnya, istrinya sakit parah dan seluruh kekayaan termasuk rumahnya dijual untuk biaya berobat sampai meninggal.

Aku terdiam sejenak, betapa berat hidup Pak Undang.

Akhirnya, aku dan teman-teman bersepakat membangun rumah yang layak untuk mereka.
Terima kasih Pak Undang, engkau telah mengajariku makna pengorbanan seorang suami.

Dalam postingan tersebut, Dedi juga turut mengunggah foto-fotonya bersama Undang.
Dedi yang mengenakan busana serba putih, tampak menyambangi gubuk reyot Undang dan mengobrol dengannya.
Unggahan Dedi menghimpun ribuan komentar dari pengguna Facebook lainnya.
Tak hanya itu, status Dedi pun dibagikan oleh 541 netizen.

https://www.facebook.com/DediMulyadi...58049190180092

http://m.tribunnews.com/regional/201...t-kehidupannya


ane bosen sama berita tukang moshing, sesekali berita kang dedi.