Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Palang, Kabupaten Tuban melakukan pengrebekan sebuah rumah yang berada di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban yang dijadikan sebagai tempat prostitusi.

Dalam pengrebekan itu polisi berhasil mendapati seorang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang sedang melayani tamu di dalam kamar.

Saat dilakukan penggrebekan PSK dan pelanggannya dalam kondisi telanjang bulat di dalam kamar.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, Kamis (12/1/2017), penggrebekan rumah yang dijadikan sebagai tempat praktik prostitusi tersebung itu berawal dari penyelidikan petugas.

Yang mana di rumah milik Suganda (66), warga Dusun Ngaglik, Desa Karangagung it disinyalir sebagai tempat melakukan bisnis prostitusi.

Beberapa petugas yang dipimpim langsung oleh Kapolsek Palang langsung mendatangi lokasi. Ketika dilakukan pengrebekan itu petugas akhirnya mengetahui bahwa rumah Suganda terdapat kamar-kamar yang disewakan untuk PSK guna melayani pria hidung belang.

"Saat digeledah di kamar ditemukan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri dalam keadaan telanjang bulat," terang AKP Murni Kamariyah, Kapolsek Palang, Polres Tuban.

Seorang wanita yang diduga sebagai PSK tersebut diketahui bernama Winda (29) asal Bojonegoro dengan laki-laki hidung belang bernama Suwito (25), yang merupakan warga Tuban. Selain itu petugas juga mendapati seorang perempuan lain yang ada di rumah tersebut.

"Semua langsung kita amankan dan kita bawa ke Polsek Palang untuk proses lebih lanjut," tambah Kapolsek Palang.

Atas perbuatannya memudahkan orang lain berbuat cabul dan menjadi pencarian, Suganda pemilik rumah bisa dijerat dengan pasal 296 KUHP. Adapun kegiatan operasi itu sendiri dilakukan oleh Polsek Palang guna memberantas keberadaan penyakit masyarakat yang ada di wilayah kecamatan itu.

http://m.beritajatim.com/peristiwa/2...ek_polisi.html

ngomongin soal PSK, ini serius..

tolong kalian hargai perasaan laki laki juga, jangan cuma wanita yg ingin dimengerti, tapi pria juga ingin dimengerti.

jadi saya pernah pakai jasa PSK, dengan 8 lembar merah ketika saya di bali.

saya sakit hati, pas lagi begituan dia bilang cepetan dong mas, capek nih..
aduh, tadinya nafsu saya menggebu gebu, tiba tiba lemes..

udah saya langsung ga jadi main sama dia, saya maki maki dia anjing..

buat PSK yg baca komen saya, tolong hargai kami penikmat jasamu.

makanya banyak kasus PSK dibunuh gara gara pelanggan tersinggung kan?

professional lah, jangan sakiti pelanggan