Guys, kali ini ane akan buat thread tentang rumah susun mewah atau biasa disebut apartemen.
itu loh guys, rumah kotak dalam gedung pencakar langit yang harganya selangit untuk satu buahnya. Tapi, ane akan bahas kelemahan dan kelebihannya. Sebelumnya, ane dapat cerita dari teman ane yang tinggal di kampung. Dia bilang aneh banget tinggal di rumah kotak kotak mewah harga selangit gitu(dari mulai seratusan juta ampe milyar), mending di rusunawa aja, harga murah sewanya lagi. Apalagi rusunami, gak berat berat amat bayar lunas untuk satu unitnya aja. Kalau kata teman ane, tinggal disana tuh aneh banget. Kalo ada kebakaran gimana? Trus kalo kena gempa modar bisa semua. Jadi, berdasarkan kata kata dia, gwe akan bahas apartemen tuh...

Sebagai pilihan tempat tinggal, bangunan dalam bentuk horizontal seperti rumah bukan satu-satunya pilihan. Kini, bangunan vertikal seperti apartemen telah banyak dilirik untuk tempat tinggal. Ada keuntungan dan kerugian tersendiri untuk tinggal di apartemen dibandingkan tinggal di rumah. Selain itu, memilih apartemen yang tepat juga sangat penting agar tidak menderita kerugian dan menyesal di kemudian hari. Apa saja plus minus tinggal di apartemen?




TAPI SEBELUMNYA ANE BERITAHU DULU APA ARTI APARTEMEN TUH...

Berdasarkan kamus Oxford English definisi Apartemen adalah beberapa ruangan yang merupakan tempat tinggal, atau berbentuk flat. 1. Tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur,dsb) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat; rumah flat; rumah pangsa.

NAH, SEKARANG KITA BAHAS PLUS MINUS TINGGAL DI APARTEMEN NIE...

Keuntungan Tinggal di Apartemen

1. LAHAN STRATEGIS DI TENGAH KOTA

Di kota-kota besar, banyak pengembang properti yang marak membangun apartemen. Hal ini karena minat untuk tinggal dalam bangunan tempat tinggal vertikal di daerah perkotaan cukup besar. Penyebabnya antara lain terbatasnya lahan untuk mendirikan pemukiman horizontal atau rumah di daerah perkotaan serta harga tanah yang sudah mahal. Sedangkan apartemen yang dibangun secara vertikal memerlukan lahan yang lebih sedikit sehingga harganya lebih terjangkau.
2. ANTI MACET

Kemacetan yang umum terjadi di kota-kota besar dapat menyebabkan kelelahan saat harus pergi atau pulang dari kantor. Apartemen biasanya dibangun di lokasi-lokasi strategis, yang dekat dengan pusat bisnis atau perkantoran. Maka, dengan tinggal di apartemen yang dekat dengan tempat bekerja akan mampu mengurangi kelelahan dan stres di jalan. Anda juga dapat tiba di tempat tinggal lebih cepat sehingga waktu istirahat lebih banyak.
3. PILIHAN PRAKTIS

Kehidupan masyarakat perkotaan yang sibuk dan cepat membuat pilihan untuk tinggal di apartemen dianggap lebih praktis. Unit apartemen biasanya tidak terlalu besar, sehingga waktu dan energi yang diperlukan untuk membersihkan ruangan tidak terlalu banyak. Mereka juga tidak direpotkan untuk mengurus taman, sarana pembuangan, air, atau sirkulasi udara karena sudah ada pengelola yang bertanggung jawab akan hal itu.
4. HIGH SECURITY DEFENSE

Tingkat keamanan juga lebih baik karena adanya penjagaan 24 jam dan CCTV yang memantau, sehingga penghuni dapat lebih tenang ketika harus meninggalkan unitnya. Ini merupakan hal yang penting karena sebagian besar masyarakat perkotaan yang bekerja akan lebih banyak menghabiskan waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan atau rekreasi.
5. FASILITAS LENGKAP

Fasilitas yang tersedia di apartemen juga menjadi daya tarik tersendiri. Sarana kebugaran seperti fitness center, kolam renang, jogging track, taman bermain, minimarket, restoran, cafe, dan fasilitas lainnya akan membuat penghuni apartemen tidak perlu pergi terlalu jauh untuk memenuhi kebutuhannya.

Kerugian Tinggal di Apartemen

1. MAINTENANCE FEE A.K.A BIAYA PERAWATAN

Biaya perawatan (maintenance fee) atau service charge yang harus dibayar setiap bulan. Biaya ini untuk membayar penggunaan listrik di tempat umum, lift, kebersihan tempat umum, biaya petugas keamanan, kebersihan, dan lainnya. Biaya ini biasanya dihitung tiap meter persegi dari luas unit apartemen yang dimiliki. Semakin besar luas apartemen anda, maka semakin besar charge yang akan dibebankan.
2. BANYAK ATURAN TERTENTU YANG MEMBATASI PEMILIK

Tinggal di apartemen tidak sebebas tinggal di rumah, karena ada peraturan dari pengelola yang harus dipatuhi. Misalnya larangan membawa binatang peliharaan. Bagi Anda yang menyukai tanaman, Anda tidak dapat bebas menanam banyak tanaman karena tidak adanya lahan. Belum lagi untuk perabotan tertentu dan barang tertentu, Anda harus meminta izin pengelola dan penghuni lainnya. Anda juga harus bertimbang rasa ketika akan mendengarkan musik atau kegiatan lainnya agar tidak mengganggu penghuni lainnya. Untuk diingat, antara apartemen yang satu dengan yang lain tidak ada dinding pemisah kecuali lorong untuk jalan. Luas apartemen yang tidak terlalu besar mungkin tidak disukai bagi yang telah terbiasa tinggal di rumah dengan ukuran luas.
3. MINIM SOSIALISASI ATAU SIAPA LOE SIAPA GWE

Tingkat sosialisasi penghuni apartemen sangat sedikit. Jarangnya bertemu dengan penghuni yang bersebelahan dan ruangan yang tertutup memperkecil hubungan sosialisai antar tetangga. Ditambah dengan tingkat kesibukan yang tinggi dari masing-masing penghuni, membuat keakraban dan sikap tolong menolong dalam hunian ini berkurang. Karena umumnya penghuni apartemen sperti terkurung dalam boks dan jarang melihat tetangganya.
4. HARGA JUAL KEMBALI KEMUNGKINAN JATUH

Nilai investasi apartemen untuk jangka panjang lebih rendah dibandingkan dengan membeli sebuah rumah. Apabila sebuah unit apartemen dijual setelah jangka waktu yang cukup lama, harga jualnya akan lebih rendah dibandingkan harga jual sebuah rumah. Karena semakin sedikitnya lahan untuk pemukiman sehingga harga tanah akan lebih mahal.
5. KONDISI DARURAT

Masih ingat kebakaran apartemen terakhir di Jakarta yang belum selesai dibangun? Atau apartemen yang runtuh di Rusia tahun lalu? Gempa di China terakhir ini? Mungkin banyak yang beranggapan dengan adanya tangga darurat, pemadam otomatis, sirine keamanan mungkin udah cukup. Namun, berdasarkan beberapa peristiwa termasuk di China, kemungkinan pemilik apartemen selamat dari bencana masih tergolong kecil sekitar 40% karena tinggi bangunan yang ada, kecepatan pemilik melaksanakan perintah evakuasi. Apalagi ketika ada penghuni yang masih terlelap, sulit membangunkannya jika keadaan darurat. Serta jika seluruh pemilik keluar diwaktu bersamaan, tentunya akan terjadi sebuah "human traffic jam" di tangga darurat.

AKHIR KATA, INILAH KIRA KIRA PEMBAHASAN APRTEMEN ITU MENURUT APA YANG SAYA DAPAT.
Sekarang kembali pada kita semua, apa mau membeli tempat tinggal ditengah kota besar sementara sulit mencari rumah. Atau tetap tinggal dipinggiran kota dengan rumah lebar dan luas cukup untuk keluarga kita semua walaupun jauh dari kota dan pastinya akan kena macet tiap kali pergi dan pulang.



MOHON DIBANTU YA GAN.

Soalnya ini bukan repost, 50% pemikiran ane sendiri.
50% nyari di google trus dicampur aduk.
Bila berkenan dihati agan semua, bagi cendolnya dong.

Bila tidak berkenan jangan dibata ya, sakit gan.