Jumat, 13 Januari 2017 11:07
http://surabaya.tribunnews.com/2017/...-mereka?page=2
SURYA.co.id | MALANG - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) ditentang banyak pihak.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Malang Bersatu (APMB) menggelar demo di depan halaman DPRD Kota Malang, Jumat (13/1/2017).
"Tuntutan kami cuma satu, peninjauan ulang harga dan tarif yang naik," kata Humas APMB Didik Aprilianto, di sela demo.
Ia menjelaskan, aliansi tersebut tergabung dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Front Mahasiswa Nasional, Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat Tertidas, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, sekitar 50 orang.
Menurutnya, kenaikan harga ini membebani berbagai elemen masyarakat.
Ia mencontohkan, kenaikan BBM jenis Pertalite dan Pertamax merugikan bukan hanya masyarakat kelas menengah ke atas, tapi juga menengah ke bawah.
Alasannya, warga yang menggunakan bahan bakar jenis itu sudah meluas di seluruh elemen yang ada.
"Belum lagi per 1 Januari 2017, pemerintah mencabut subsidi listrik yang selama ini dinikmati 18,94 juta pelanggan berdaya 900 volt ampere (VA)," ungkapnya.
Ia menyebut, alasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Minieral (ESDM) yang menyatakan pencabutan subisidi untuk listrik 900 VA itu tidak berdampak pada masyarakat dan menilai pemberian subsidi tidak tepat sasaran, salah besar.
Padahal, sebut dia, sebagian besar pengguna listrik berdaya itu banyak dipakai masyarakat kurang mampu.
"Belum lagi dengan naiknya beberapa kebutuhan pokok, meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan, serta dengan kebijakan yang antirakyat, semua membuktikan pemerintah secara tidak langsung menindas masyarakat," imbuhnya.
Kondisi ini, sebut dia, akan "mencekik" masyarakat dalam kehidupan umum.
Ia menyebut, masyarakat akan jauh dari kesejahteraan akibat kebijakan-kebijakan itu.
Secara keseluruhan, aliansi tersebut juga menyuarakan agar ada pencabutan PP Nomor 30 Tahun 2009 Pasal 72.
Para pendemo ditemui Sekretaris Komisi A DPRD Kota Malang Mulyanto.
Ia mengatakan, akan menampung aspirasi para pendemo dan akan mengirimkannya ke pemerintah pusat.
"Kami mengapresiasi yang Anda lakukan semua," kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu, kepada para pendemo.