Pesta Seks di Puncak, 4 Terduga PSK Maroko Diciduk Imigrasi

BOGOR (IGS BERITA) – Petugas dari Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor kembali mengamankan empat perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Maroko di sebuah vila di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (13/1) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Keempat terduga PSK asing berinisial TR, KTR, HBL, dan BQS itu diamankan saat kedapatan melakukan pesta seks dan tidak bisa menunjukkan dokumen keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Bogor, Herman Lukman, dalam keterangannya mengaku akan membawa para wanita yang dikenal dengan sebutan “Maghribi” itu ke Kantor Dirjen Imigrasi Kemenkumham di Jakarta setelah menjalani tes urine di Kantor Imigrasi Bogor.

“Tadi juga mereka sudah dites urine, setelah itu siang ini akan dibawa ke Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, warga Kampung Warung Kaleng, Puncak, Okta (24), mengaku tidak mengira bahwa PSK asal Maroko itu masih beroperasi di kawasan Puncak.

“Saya tidak tahu bahwa mereka (PSK asal Maroko) masih ada yang di sini. Dulu perasaan pernah ditangkap petugas imigrasi, saya kira udah beres semua urusannya, gak akan ada lagi perempuan begituan di sini,” katanya.

Ia berharap pemerintah dapat menindak tegas mereka, karena keberadaannya dapat mencoreng nama baik warga yang tinggal di desa setempat.

“Kalau bisa nih ya, saya berpesan, pemerintah jangan cuma nangkepin PSK asal Maroko, sementara PSK lokal dibiarkan beroperasi begitu aja,” tukasnya. (ars)