Kiper andalan Arsenal, Petr Cech mengakui bahwa dirinya dilanda rasa frustrasi setelah gawangnya sering dibobol lawan dalam kampanye musim ini.

Penggawa internasional Republik Ceko itu melewatkan delapan laga terakhir tanpa catatan clean sheet, rekor terburuk dalam kariernya di Liga Primer Inggris.



Meski mengutamakan kemenangan tim, namun catatan buruk tersebut jelas membuat sang pemain berusia 34 tahun merasa risau.

"Yang terpenting memang kemenangan tim, tapi lebih baik jika bisa memiliki clean sheet dan pertahanan yang solid," ungkap Cech melalui laman resmi klub.

"Sejauh ini ada jenis kampanye yang berbeda karena saya pikir saya telah melakukan yang hal bagus tapi jika mampu clean sheet, kami bisa memiliki sejumlah laga yang setidaknya minim kebobolan."

"Kami kebobolan lewat sejumlah eksekusi penalti di berberapa laga yang memang itu gol yang harua kami terima, jadi terkadang Anda harus memiliki laju semacam itu dengan ketidakberuntungan menghampiri Anda tapi Anda ingin melakukan hal lebih baik."