Salmon dan ikan berlemak lainnya seperti sarden dan makarel, memiliki khasiat yang baik untuk jantung. Kadar asam lemak omega 3 bekerja untuk menurunkan risiko aritmia dan aterosklerosis. Menurut American Heart Association menganjurkan untuk makan ikan setidaknya dua kali dalam seminggu.

Wanita yang mengonsumsi jeruk memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena risiko stroke. Buah sitrus memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan dapat melawan risiko penyakit jantung. Konsumsi buah jeruk secara alami, tanpa tambahan gula apapun.

Produk kedelai termasuk tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, memiliki jumlah protein yang tinggi. Kedelai mengandung serat, vitamin, dan mineral, yang dapat menstabilkan tekanan darah. Protein ini mampu menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk dalam tubuh.

Delima mengandung banyak antioksidan yang mampu mencegah pengerasan pembuluh darah. Minum jus delima secara rutin selama tiga bulan dapat meningkatkan aliran darah ke jantung.

Tomat mengandung tinggi kalium yang baik untuk kesehatan jantung. Antioksidan lycopene yang terdapat dalam tomat dapat membantu menyingkirkan kolesterol jahat dalam darah, serta mencegah risiko serangan jantung.