Hari Ini Imam FPI Habib Rizieq akan Diperiksa Polisi, Massa Padati Polda Jabar
TS
aghilfath
Hari Ini Imam FPI Habib Rizieq akan Diperiksa Polisi, Massa Padati Polda Jabar
Spoiler for BREAKING NEWS: Hari Ini Imam FPI Habib Rizieq akan Diperiksa Polisi, Massa Padati Polda Jabar:
Quote:
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Massa pro dan kontra Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sudah memadati Jalan Soekarno-Hatta depan Markas Polda Jabar, Kamis (12/1/2017).
Hari ini, rencananya, pentolan FPI itu akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghinaan Pancasila yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri.
Massa pro yang berada di sebelah kiri Mapolda Jabar terdiri dari anggota FPI. Dengan berpakaian serba putih, mereka memadati jalur lambat dan jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta depan Mapolda Jabar. Mereka pun berorasi menggunakan pengeras suara yang berada di atas mobil bak terbuka.
Sementara di sisi sebelah kanan Mapolda Jabar terlihat massa kontra Habib Rizieq yang terdiri dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Jawa Barat. Seperti massa dari FPI, massa kontra berpakaian serba hitam ini berorasi di atas mobil bak terbuka.
Seperti diketahui, Polda Jabar memanggil Habib Rizieq untuk kedua kalinya hari ini setelah sebelumnya pada 5 Januari 2017, Habib Rizieq tidak memenuhi panggilan Polda Jabar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar, Habib Rizieq pun dijadwalkan akan memenuhi panggilan Polda Jabar untuk hadir dalam agenda pemeriksaan kasus dugaan penghinaan Pancasila
Spoiler for BREAKING NEWS: Antisipasi Bentrok Mass Pro dan Kontra Habib Rizieq, Polisi Kerahkan 800 Personel:
BREAKING NEWS: Antisipasi Bentrok Mass Pro dan Kontra Habib Rizieq, Polisi Kerahkan 800 Personel
Quote:
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sebanyak 800 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan proses pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Markas Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Pengamanan penuh ini menyusul kedatangan massa pro dan kontra Habib Rizieq di Mapolda Jabar.
Berdasarkan pantauan Tribun di lapangan, para personel kepolisian berada di tengah-tengah antara massa pro dan kontra. Selain itu, personel juga bersiaga di halaman Mapolda Jabar.
"Dari Polda Jabar ada 5 SSK (500 personel), 2 SSK dari Polrestabes Bandung, dan 1 SSK dari TNI," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Jabar.
Yusri menuturkan, pengamanan ini guna mengantisipasi adanya bentrok baik saat Rizieq diperiksa maupun mengantisipasi bentrokan antar massa pro dan kontra FPI.
"Kami akan menyekat sampai ini beres, sampai mereka membubarkan diri," kata Yusri.
Yusri menambahkan, saat pemeriksaan nanti, hanya terlapor Rizieq saja yang boleh masuk ke Mapolda Jabar. Selain Rizieq, dari 7 penguasa hukum hanya tiga yang diperbolehkan masuk.
"Yang diperbolehkan masuk hanya 3 pengacara dengan terlapornya. Selain itu tidak boleh," katanya.
Sebelumnya, massa pro dan kontra Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sudah memadati Jalan Soekarno-Hatta depan Markas Polda Jabar.
Hari ini, rencananya, pentolan FPI itu akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghinaan Pancasila yang dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri.
Massa pro yang berada di sebelah kiri Mapolda Jabar terdiri dari anggota FPI. Dengan berpakaian serba putih, mereka memadati jalur lambat dan jalur cepat Jalan Soekarno-Hatta depan Mapolda Jabar.
Mereka pun berorasi menggunakan pengeras suara yang berada di atas mobil bak terbuka.
Sementara di sisi sebelah kanan Mapolda Jabar terlihat massa kontra Habib Rizieq yang terdiri dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) di Jawa Barat. Seperti massa dari FPI, massa kontra berpakaian serba hitam ini berorasi di atas mobil bak terbuka.
Setelah kepepet dengan aneka kasus dan banyaknya masyarakat yg mulai menunjukkan antipati pada kelompok yg selalu bikin resah (FPI) apa yg dilakukan bibieb, eh malah ajak dialog
Spoiler for seruan habib:
Emang siapa elo sok penting di negeri ini, ketika bawa massa main pentung, main gertak, main ancam, setelah terbuka semua kedoknya, setelah semakin banyak orang tersadar akan agitasinya, setelah pemerintah makin tegas dengan ulah brutalnya, mewek2 minta dialog