Dengan skema yang diterapkan oleh Massimiliano Allegri saat ini di Juventus, peran seorang wing-back memang cukup krusial. Entah itu di kanan atau kiri, wing-back pada skema yang digunakan Allegri bisa dibilang harus memiliki segala kelengkapan yang dimiliki oleh semua pemain. Tidak hanya memberi umpan dan cepat dalam berlari, terkadang Allegri juga menginstruksikan wing-back yang ia miliki untuk turut memberi ancaman melalui dribel atau tembakan langsung.

Saat ini, Allegri bisa dibilang memiliki opsi yang cukup baik di posisi ini. Di sisi kanan, Dani Alves menjadi pilihan utama Allegri. Karena sang pemain saat ini mengalami cedera, Allegri pun kembali beralih ke Stephan Lichtsteiner. Dan, pemain asal Swiss inipun tidak tampil mengecewakan sejauh ini meskipun usianya tidak lagi muda. Stefano Sturaro pun kerap ditempatkan pelatih asal Italia ini di posisi tersebut.



Di sisi kiri, opsi Allegri bisa dibilang lebih banyak lagi. Dengan Alex Sandro yang menjadi pemain inti, Patrice Evra selalu siap ketika diturunkan oleh Allegri. Evra memang sudah tidak lagi muda, namun ia masih menunjukkan penampilan yang membuat Allegri tidak kehilangan kepercayaan kepadanya. Lalu masih ada sosok Kwadwo Asamoah yang sejak era kepelatihan Antonio Conte sudah mengisi pos wing-back kiri.

Namun, komposisi wing-back kiri Juventus bisa dibilang kini dirundung sedikit masalah. Pasalnya, nama Evra kerap digosipkan segera hengkang pada Januari ini. Valencia dan Manchester United dikabarkan siap untuk menampung bek asal Prancis tersebut. "Patrice saat ini tengah bingung, ia belum mengambil keputusan apapun mengenai masa depannya saat ini," begitu ungkap agen sang pemain, Federico Pastorello. 'Galau' yang tengah dialami Evra inipun membuat rencana transfer Juventus sedikit terhambat.

Juventus pun dikabarkan sudah mulai bergerak untuk mencari pengganti bek asal Prancis tersebut. Bahkan, Bianconeri disinyalir sudah membuat kesepakatan dengan seorang pemain. Ia adalah sosok Sead Kolasinac. Bek yang kini memperkuat Schalke tersebut akan habis kontraknya pada akhir musim. Dan, iapun dikabarkan sudah memilih Juventus untuk menjadi tujuan berikutnya. Disinilah yang mungkin sedikit membuat rencana Juve sedikit berubah.

Kolasinac awalnya direncanakan akan merapat musim panas mendatang, dimana itu adalah saat yang lebih tepat bagi Evra untuk hengkang. Namun, melihat kondisi Evra yang kemungkinan besar hengkang pada Januari ini, otomatis Juve pun mau tidak mau mempercepat proses transfer Kolasinac. Dana sebesar tiga hingga empat juta euro untuk segera mendatangkan Kolasinac. Tawaran tersebut pun belum tentu diterima oleh Schalke, mengingat Kolasinac adalah pemain penting bagi mereka. Otomatis, Juventus pun berada dalam posisi yang cukup membingungkan.

Memang, bila pada akhirnya Evra tidak hengkang pada Januari ini, tentu tidak akan ada yang berubah dari rencana transfer Juventus. Namun, bila sang pemain tiba-tiba memutuskan untuk pergi lebih awal, mau tidak mau Juventus pun harus mengeluarkan uang untuk mendaratkan Kolasinac lebih cepat. Memiliki terlalu banyak pemain dalam satu posisi meskipun baik, tentu pada akhirnya akan menimbulkan masalah tersendiri. Dilema itulah yang kini harus segera diselesaikan oleh Allegri dan Juventus.