Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen M Herindra memimpin pelaksanaan serah terima jabatan Komandan Korem 064/Maulana Yusuf Serang dari Kol Inf Wirana Prasetya Budi kepada Kol Czi Ito Hediarto di alun-alun Barat Kota Serang, Senin (9/1/2017).

Pergantian ini setelah sehari sebelumnya, Minggu (8/1/2017) Danrem mencopot Dandim Lebak Letkol Czi Ubaidilah menyusul pelatihan terhadap aktif Fron Pembela Islam (FPI) dengan dalih latihan bela negara. Ada kemungkinan pergantian Danrem secara mendadak ini juga ada kaitannya dengan pelatihan FPI yang dilakukan anak buah Danrem, karena dianggap lalai dalam pembinaan teritorial.

Latihan bersama TNI dan FPI tersebut sempat mengundang pertanyaan dari sejumlah kalangan. Sebab, TNI jelas ideologinya membela Pancasila, sedangkan FPI tidak demikian. Namun, dalam penjelasannya Pangdam secara diplomatis tidak menyebutkan keterkaitannya dengan latihan FPI tersebut.

Menurut M Herindra, serah terima jabatan tersebut sudah lama direncanakan, karena pejabat Danrem 064/Maulana Yusuf yang lama mendapat jabatan yang baru di Mabes AD sebagai Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat. Sehingg hari ini dilakukan pergantian dengan pejabat yang baru.

"Mudah-mudahan dengan adanya pergantian ini ada peremajaan sekaligus menambah kinerja bagi jajaran Korem 064/Maulana Yusuf Serang," kata Pangdam III/Siliwangi Mayjen M Herindra.

Dalam sambutannya Pangdam III Siliwangi mengatakan, serah terima jabatan sejatinya untuk memantapkan kepemimpinan, memperluas pengalaman, serta mampu mengemban tugas yang di bebankan kepada pejabat yang baru secara profesional dan proporsional.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam meminta jajaran TNI di Korem 064/Maulana Yusuf Serang untuk tetap menjaga netralitas TNI dan tidak mendukung salah satu calon berkaitan dengan menghadapi Pilkada Banten. TNI berkomitmen untuk menjaga netralitasnya serta membantu kepolisian dalam pengamanan Pilkada Banten.

"Sudah diatur dalam Undang-undang bahwa TNI harus netral dalam Pilkada ini serta membantu pengamanan, sehingga Pilkada Banten berlangsung aman dan lancar," katanya.

Sementara itu saat ditanya wartawan terkait dengan pencopotan Dandim Lebak Lebak Letkol Czi Ubaidilah, Pangdam mengakui bahwa sebelumnya pada hari Kamis telah ada pelatihan bela negara yang dilakukan Kodim Lebak khususnya di wilayah Koramil Cipanas.

"Pelatihan bela negara itu tidak melalui SOP yang seharusnya dilakukan, sehingga saya ambil langkah Dandim lebak saya copot," katanya.

Ia mengatakan, karena seharusnya dalam pelatihan bela negara, seharusnya melalui izin mulai dari Dandim izin ke Danrem, kemudian Danti Danrem ijin ke Pangdam.

"Dalam pelatihan bela negara itu ada SOP-nya. Karena ini pelanggaran serius, maka Dandim saya copot," kata Pangdam.

sumber