Kaskus

News

bonta87Avatar border
TS
bonta87
Hebat, 2 Pelajar SMA di Gresik Lumpuhkan Begal Kendaraan Bermotor
GRESIK - Sairi (27), warga Desa Berjang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura, ditangkap jajaran Polsek Manyar, Gresik akibat menipu dan merampas pengguna motor.

Awalnya, dia menuduh korban menabrak saudaranya, kemudian dia mengajak korban keliling dan meninggalkan di kawasan Perumahan Dinari, Kecamatan Kebomas.

Korbannya adalah pelajar bernama Hasan Rafli Ashari (16), pelajar asal Jl Sunan Giri, Kecamatan Kebomas, dan Indra Tri Atmaja (16), pelajar, warga Jl Veteran, Kecamatan Kebomas.

Mereka jalan-jalan pada Sabtu malam berboncengan motor Honda Vario nopol W 4471 LX, melintas Jl Brotonegoro, Kecamatan Manyar.

Mereka tiba-tiba dihentikan komplotan begal motor yang menuduh telah menabrak saudaranya.

Salah satu korban kemudia korban dibonceng oleh Sairi, alasannya ke rumah kobran.

Namun, itu hanya tipu muslihat karena ternyata kedua korban diturunkan di gang sepi dekat Perumahan Dinari.

Ketika diturunkan dari motor, keduanya sudah curiga bahwa motornya akan dibawa kabur.

Itu sebabnya, mereka langsung berusaha menghentikan laju motor dengan menarik dari belakang.

Tersangka Sairi yang terjatuh masih berusaha lari. Kemudian, salah satu korban langsung mengendarai motor untuk mengejar dan langsung menabrak Sairi sampai tersungkur.

Kedua korban langsung berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Sairi pun langsung dihajar warga hingga babak belur di bagian wajah dan kaki kanan.

Tersangka kemudian dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.

Kini, polisi masih memburu teman Sairi.

"Temannya berhasil kabur. Kami masih kembangkan untuk mengungkap aksi penipuan dan perampasan motor ini," kata Kapolsek Manyar AKP Rian Septia melalui Kanit Reskrim Ipda Yoyok Mardi, Minggu (8/1/2017).

Setelah dikembangkan, ternyata aksi penipuan dan perampasan motor itu sudah 5 kali di wilayah Gresik.

"Tiga motor Honda beat, sebuah motor Yamaha dan terakhir tadi malam berhasil digagalkan warga," imbuhnya.

Sairi mengaku mendapatkan bagian uang antara Rp 1 juta sampai Rp 1,7 juta.

"Hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari. Tidak punya kerjaan tetap," kata Sairi dengan menahan rasa sakit akibat memar di mata dan pipi.

http://suryamalang.tribunnews.com/20...araan-bermotor

berani juga gak kayak nastak nasbung dan mahok yang cuma gahar di dunia maya
0
2.3K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan