Spoiler for Ruhut: Polisi Harus Berani Tegas pada FPI:
Quote:
VIVA.co.id - Juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat Ruhut Sitompul, Ruhut Sitompul, merespons kabar penganiayaan pengurus teras ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jelambar, Jakarta Barat, Widodo. Diduga, pelaku berasal dari Front Pembela Islam.
"Apapun kita negara hukum. Jika FPI brutal, kepolisian harus berani tegas," kata Ruhut saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Sabtu 7 Januari 2017.
Ruhut meminta kepolisian tidak main-main lagi, dan segera menindak FPI. Sebab, mereka bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban.
"Ditindak sesuai dengan aturan hukum," kata Ruhut.
Ruhut pun mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara Islam melainkan negara Pancasila. Menurutnya, ektrim-ekstrim kanan harus ditindak tegas.
"Pendukung Ahok-Djarot jangan gentar, maju terus," tutur dia.
Sebelumnya, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Zaky Nasution, menyatakan bahwa pelaku pengeroyokan terhadap Widodo sekitar 10 orang. Namun dia tidak mengetahui apakah mereka benar dari FPI.
"Dari mana-dari mananya belum tahu. Tapi pemukul atau pengeroyoknya ada sekitar 10 orang," kata dia.
Meskipun demikian, Zaky mengatakan bahwa kepolisian sudah mengetahui identitas sejumlah pelaku. Mereka pun akan segera melakukan penangkapan.
Selama media (ormas) penangkarannya masih ada dan dibiarkan, orang2 korban cuci otak dan wawasan sempit akan terus ada dan mengganggu harmonisasi sosial dengan aneka alasan fanatis sempit