Quote:
KAMIS, 05 JANUARI 2017 | 00:16 WIB
Hendrawan Supratikno. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Hendrawan Supratikno, menilai pemutusan kerja sama pemerintah dengan JP Morgan Chase Bank, N.A merupakan langkah tepat. Sebab, menurut dia, keputusan itu diambil ketika pemerintah berfokus melakukan pembenahan kondisi keuangan yang sedang memburuk.
"Maka lembaga yang punya muatan politik untuk mengganggu investor global ke Indonesia, harus diambil langkah tegas," kata politikus PDI Perjuangan itu saat dihubungi Tempo di Jakarta, Rabu 4 Januari 2017.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengambil keputusan untuk memutus hubungan kemitraan dengan perusahaan perbankan asal Amerika Serikat, JPMorgan Chase Bank, N.A. Keputusan ini terkait hasil riset lembaga ini yang dinilai berpotensi menciptakan gangguan stabilitas sistem keuangan nasional.
Hendrawan meyakini keputusan itu sudah berdasarkan kajian yang akan berpengaruh positif untuk keuangan negara. "Saya percaya bahwa Sri Mulyani tidak gegabah. Artinya dia selalu menekankan profesionalisme dan objektivitas," kata Hendrawan.
Dia juga meyakini keputusan itu dapat diterima masyarakat internasional. "Masyarakat internasional juga tahu apakah itu keputusan yang emosional atau betul-betul berbasis evident. Keputusan ini berbasis bukti," kata dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pengelolaan perekonomian nasional dilakukan secara profesional, akuntabel, dan terbuka. Menurut dia, ini dilakukan untuk menghadapi berbagai tantangan dari situasi global yang belum menunjukkan adanya perbaikan.
ARKHELAUS W
sumber:https://m.tempo.co/read/news/2017/01...medium=twitter
kita optimis aja, semoga yang terbaik dan dinamis
