acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Tabligh Akbar Jemaah Muslimin Hizbullah Ditolak Ansor Tegal


SLAWI– Tabligh akbar dan long march Jemaah Muslimin (Hizbullah) wilayah Jateng di Masjid Agung Slawi, pada Sabtu (31/12) dan Minggu (1/1) mendapat penolakan dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal. Surat penolakan PC GP Ansor Kabupaten Tegal disampaikan kepada Kapolres Tegal pada Jumat (30/12) dan tembusan kepada Sahabat PPGPAnsor di Jakarta, Sahabat PW GPAnsor di Semarang, PCNU Kabupaten Tegal, Bupati Tegal, Dandim 0712/Tegal dan pengurus Takmir Masjid Agung Slawi.

Dalam surat itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Didi Permana menyebutkan, sesuai informasi, tabligh akbar dan rangkaiannya diselenggarakan Jemaah Muslimin (Hizbullah) Jateng di Masjid Agung Slawi, Kabupaten Tegall pada Jumat (30/12) – Minggu (1/1). Penolakan dikarenakan organisasi itu terindikasi membawa paham prokhilafah yang anti- Pancasila dan anti-NKRI. ”Kami menolak dengan tegas, karena acara tersebut bisa menimbulkan potensi perpecahan dan konflik horizontal masyarakat di Kabupaten Tegal yang selama ini sudah kondusif,”ucap Didi.

PC GP Ansor juga meminta kepada Polres Tegal dan pengurus Takmir Masjid Agung Slawi membatalkan izin kegiatan tersebut di seluruh wilayah Kabupaten Tegal. Penolakan PC GP Ansor terhadap kegiatan Jemaah Muslimin yang rencananya mengadakan Long March/Gerak Jalan ìCinta Al- Aqsaî pada Sabtu (31/12) pukul 20.00-23.30,ditindaklanjuti Polres Tegal dengan silaturahmi dalam rangka kegiatan Jemaah Muslimin (Hizbullah) Jateng di Gedung Sasana Sabda Bhayangkara (SSB) Polres Tegal.

Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo beserta jajarannya, Kepala Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal, Agus Sunarjo mewakil Bupati Tegal, Pabungdim 0712/- Tegal, Mayor Inf Ahmad Aziz mewakili Dandim 0712/Tegal, pengurus MUI Kabupaten Tegal M Tri Jazuli, Ketua Forum Silaturahmi Nasional (FSN) Muslih, perwakilan Jemaah Musliminm Zaenal Mutaqin.

Selain itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Didi Permana, Plt Kepala Kemenag Nurrotib, dan ustad Syarif. Dalam silaturahmi tersebut, perwakilan Jemaah Muslimin (Hizbullah), Zaenal Mutaqin menyebutkan, sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, mereka sudah melalui prosedur yakni minta izin secara tertulis kepada Polsek dan Polres Tegal. Dan pihaknya telah mendapat izin dari Kapolres.

Sering Dilakukan

”Kegiatan seperti ini sering kami lakukan di tempat-tempat lain, di mana Forkompimda kami undang dalam acara dan untuk memberikan sambuatan, serta mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamiin,” ungkapnya.

Ustad Syarif mewakili PC GP Ansor mengatakan, mereka mengahargai apa yang dilakukan oleh Jamaah Muslimin Hizbullah, namun demikian, ia mempertanyakan mengapa tidak menggunakan tema cinta Indonesia. Perwakilan MUI Kabupaten Tegal, Tri Jazuli mengharapkan agar semua pihak bisa memberikan yang terbaik demi masyarakat Kabupaten Tegal.

Kepala Kesbangpol dan Linmas, Agus Sunarjo menyebutkan, organisasi Jemaah Muslimim (Hizbullah) tidak terdaftar di Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal.

Karena tak kunjung ada titik temu, mediasi dihentikan. Mediasi dilanjutkan di ruang Kapolres. Kapolres Tegal AKBPHeru Sutopo berharap kepada Ansor memberi kesempatan kepada Jemaah Muslimin Hizbullah , dengan syarat tidak melakukan long march. Selanjutnya , disepakati kegiatan Jemaah Muslimin Hizbullah tetap dilaksanakan di Masjid Agung, Slawi, namun dipadatkan yang semula 30 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017, dipadatkan sampai 31 Januari pukul 00.00 termasuk tabligh akbar.

sumur: http://berita.suaramerdeka.com/smcet...k-ansor-tegal/

Cuma NU doank yang berani bersuara, yang laen standar janda lagi, pemerintah juga tutup mata...emoticon-thumbdown
0
12.6K
110
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan