ORIGINAL POST BY YOUNG ON TOP - youngontop.com
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Banyak diantara kita yang ‘take life for granted’, yang artinya menyia-nyiakan hidup ini. Mereka yang seperti ini biasanya hanya mengisi hidup hanya dengan menjalani rutinitas, tidak mengevaluasi kinerjanya, dan tidak berusaha untuk menjadi lebih baik. Yang saya maksud di sini bukan soal bekerja kantoran Senin – Jumat pukul 08.00 – 17.00 loh ya, tapi lebih ketika bekerja, banyak dari kita yang hanya masuk kantor, bekerja seadanya, dan menunggu jam pulang kantor. Setiap hari seperti itu. Mereka tidak berkarya, tidak berkontribusi kepada perusahaan tempatnya bekerja. Kalau bahasa gaulnya, mereka itu ‘magabut’ alias makan gaji buta. Untuk Anda yang terus berpikir, bagaimana untuk bias melakukan pekerjaan kantor Anda lebih baik lagi, itu artinya Anda sedang berkarya, bukan hanya melakukan rutinitas kerja.

Itu untuk orang-orang kantoran. Jangan salah, mahasiswa pun banyak yang menyia-nyiakan hidup ini. Mereka ‘kupu-kupu’, alias kuliah-pulang-kuliah-pulang. Padahal, kuliah itu bukan semata untuk mendapatkan ijazah loh. Kuliah adalah tempat di mana kita bias mendewasakan karakter dan mempertajam pola piker kita. Jadi mesti bagaimana? Selama kuliah, harusnya kita ikut organisasi, belajar leadership, team work, juga membiasakan diri untuk bias menghargai semua orang, dan lain-lain.

Kita sudah memasuki akhir di tahun 2016! Nah, setiap awal tahun, pada umumnya, hampir semua orang punya yang namanya ‘resolusi tahun baru’, alias apa yang ingin kita capai di sepanjang tahun yang baru. Tapi, yang mengherankan, banyak diantara kita yang ketika akhir tahun, hanya bias meratapi ‘resolusi tahun baru’ yang kita buat. Kenapa? Yak arena ternyata banyak yang tidak tercapai. Apa pun alasannya, tetap saja namanya: tidak tercapai. Dan, inilah yang membuat apa-apa saja yang tidak tercapai ini muncul lagi di ‘resolusi tahun baru’ untuk tahun berikutnya.

Yang ingin saya tekankan di sini adalah, masalah tercapai atau tidaknya sebuah ‘resolusi tahun baru’ itu sebenarnya adalah masalah kedua. Yang terpenting adalah untuk kita mengevaluasi apa yang kita targetkan di awal. Jadi, dengan kata lain, kalau memang tidak tercapai di tahun ini, tidak masalah. Yang terpenting adalah Anda menyadari hal tersebut. Percaya deh, banyak sekali orang-orang di luar sana yang bahkan tidak melihat kembali apa yang menjadi ‘resolusi tahun baru’ yang telah dia buat di awal tahun. Seolah, mereka tidak peduli apakah tercapai atau tidak, nah inilah yang saya sebut ‘take life for granted’.

Yuk, lihat kembali daftar ‘resolusi tahun baru’ yang telah Anda buat di awal tahun ini, dan review daftar tersebut. Evaluasi mana yang tercapai, mana yang belum tercapai, dan tentukan mana yang ingin Anda masukkan kembali ke dalam daftar ‘resolusi tahun baru’ untuk 2017.

Selamat berjuang di penghujung tahun 2016, usahakan untuk mencapai semua yang Anda ingin capai tahun ini, dan Selamat Tahun Baru!