Bon Scott jadi vokalis AC/DC Dari tahun 1974 hingga kematiannya di tahun 1980 yang kemudian digantikan oleh mbah Brian Johnson. AC/DC kemudian rilis album "Back in Black" dengan vokal dari BJ. Album ini dirilis dan sengaja diberi cover warna hitam untuk didedikasikan kepada Bon Scott. Maaf tapi ane lebih suka vokalnya Brian

Syd Barrett adalah salah satu anggota pendiri Pink Floyd. Dia yang menulis hampir semua lagu di tahun-tahun awal Pink Floyd. Tapi karena kebiasaan dia nge-drugs, kesehatan mentalnya yang terganggu dan kelakuannya yang mulai aneh saat diatas panggung, dia pun dipecat dari Pink Floyd Dan digantikan oleh David Gilmour.
Setelah keluar dari Pink Floyd, Barrett merilis album solo dan menghabiskan waktunya untuk melukis hingga kematiannya pada tahun 2006. Banyak orang yang berfikir kalau dia sudah gila. Tapi kebanyakan orang jenius itu gila, bukan?

Mungkin kalau Syd masih tetap di Pink Floyd selama tahun 70an - 90an, musik Pink Floyd gak akan setenar dan musik mereka gak akan se-progressive yang kita kenal sekarang karena kejayaan musik Psychedelic hanya bertahan dari akhir 60an - awal 70an.

The Prince of Darkness, Ozzy Osbourne menjadi vokalis dan pendiri dari band pioneer Heavy Metal, Black Sabbath dari akhir 60an - 70an. Setelah dia dipecat dari Black Sabbath, ada beberapa vokalis luar biasa yang sempat mengisi tahtanya, diantaranya adalah Tony Martin, Ray Gillen, Dave Walker, Glenn Hughes dan Ian Gillan (Deep Purple), Dan tentu saja, yang paling memorable adalah Ronnie James Dio (Rainbow, Dio).

Ozzy telah merilis 11 album solo dengan merekrut musisi2 yang nantinya memiliki nama besar di dunia Rock n' Roll seperti Randy Rhoads, Zakk Wylde (Black Label Society), Robert Trujillo (Metallica), Jerry Cantrell Dan Mike Inez (Alice in Chains).

Scott Weiland adalah pendiri Stone Temple Pilots bersama dengan Robert DeLeo (bassist) pada tahun 1989. Dia ditendang Dari band yang dia dirikan sendiri karena alasan yang tidak pasti.

Scott lalu membentuk band baru bersama 3 anggota Guns N' Roses (Slash, Duff McKagan, Matt Sorum) dengan merekrut Dave Kushner di posisi rhythm guitar selama dekade 2000an.
Dan yang lebih bikin shock penggemar STP adalah, mereka muncul dengan Chester Bennington (ya, dari Linkin Park. WTF!) Menggantikan posisi Scott Weiland
Dan tahun kemarin sayangnya, Scott Weiland meninggal

Keputusan STP membawa Chester (dia fan STP) sebagai vokalis menurut ane gagal total. No offense untuk penggemar Linkin Park, Suara dia gak cocok di lagu lama ataupun yang baru dari STP. Lebih baik kalau dia tetap di LP.

Scott Weiland, si "Vocal Chameleon" ini bisa meniru beberapa suara dari vokalis band lain... Kadang dia bisa terdengar seperti Eddie Vedder (Pearl Jam) di 2 album pertama STP, Paul McCartney (The Beatles) di lagu "Glide", dan yang bikin merinding adalah suara dia mirip mendiang Jim Morrison (The Doors) di lagu " Atlanta". Oh, ya. Dia pernah perform bersama anggota The Doors lainnya, membawakan lagu "Break on Through" dari The Doors

Alice in Chains. Black Sabbath nya 90an..... Ingin dengar malaikat bernyanyi dengan emosi yang kuat? Dengarkan Layne Staley bernyanyi (atau berteriak). Memang pantas kalau dia dipanggil "Angry Angel". Orang dengan jiwa yang tersiksa bernyanyi dengan hati
Layne Staley telah merilis 3 album Dan 2 EP selama dekade 90an yang luar biasa dengan Alice in Chains. Namun setelah AIC tampil di acara MTV Unplugged tahun '96, itulah terakhir kali Layne dan AIC muncul di publik. Layne bertarung melawan kecanduannya terhadap obat2an membuatnya mengurung diri di apartementnya hingga AIC menghubungi Layne untuk rekaman 3 lagu baru (What The Hell Have I, Get Born Again, Died) pada tahun 1998.

Layne ditemukan tewas di apartmentnya pada tahun 2002 setelah mayatnya membusuk selama 2 minggu. Tanggal kematiannya diperkirakan adalah 5 April (sama persis dengan tanggal kematian Kurt Cobain 8 tahun sebelumnya).

AIC kembali dengan vokalis baru, William DuVall pada tahun 2006 dan sejauh Ini telah merilis 2 album baru, " Black Gives Way To Blue" (2009) dan "The Devil Put
Dinosaurs Here" (2013) dengan Jerry Cantrell (gitaris) mengisi sebagian besar vokal pada lagu2 baru.

Mendengar Alice in Chains yang Sekarang rasanya seperti mendengar band cover. Ya, memang Jerry Cantrell yang menulis hampir semua lagu AIC. Tapi tanpa suara, lirik dari Layne, dan harmoni vokal antara Layne Staley - Jerry Cantrell, rasanya ada yang kurang.
Dan tentang vokalis baru mereka, dia lebih terdengar seperti penyanyi opera. Gak cocok banget sama musik AIC. Bahkan saat membawakan lagu2 lama AIC dia kayak maksa banget biar suaranya mirip Layne. Dan saat perform live pembawaannya yang sering loncat2 itu bikin geli. Kok bisa dia menyanyikan lagu2 dengan lirik yang gelap sambil loncat2 + teriak "Hey ho! Come sing it along with meeee!"

Ah.... Yang satu ini gak perlu lagi dijelasin deh. Semua tahu kalau dia berbakat banget! Karirnya bersama Queen amat cemerlang, bahkan di saat2 terakhirnya. Dia mengidap penyakit AIDS di tahun2 terakhir hidupnya, tapi masih bisa bernyanyi dengan luar biasa. Coba saja dengar "The Show Must Go On". Lagu terakhir yang dia rekam dan hanya dia rekam di studio dalam satu take vokal saja, dengan vokal terbaik dari Freddie (bagi ane) plus lirik yang menggambarkan perjuangan Freddie yang terkena AIDS, dengan kondisi tubuh lemah, masih berusaha menghibur penggemarnya dengan vokalnya yang "one of a kind" Dia akhirnya meninggal pada usia 45 tahun pada tahun 1991 dimana malam sebelumnya ia akhirnya mengakui masalah penyakitnya kepada publik

Setelah kematian Freddie, 2 anggota Queen lainnya (Brian May, Roger Taylor) melanjutkan band ini (John Deacon pensiun). Dengan seorang penyanyi jebolan ajang pencarian Bakat (WTF!?) Adam Lambert. Meskipun bukan anggota tetap, Tapi tetap saja Queen bukan Queen tanpa Freddie Mercury!