- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Erdogan: Ini bukti AS Cs dukung ISIS dan teroris di Suriah


TS
aghilfath
Erdogan: Ini bukti AS Cs dukung ISIS dan teroris di Suriah
Spoiler for Erdogan: Ini bukti AS Cs dukung ISIS dan teroris di Suriah:
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan memiliki bukti Amerika Serikat dan koalisinya mendukung keberadaan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta teroris lain yang ada di Suriah. Erdogan mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar di Turki.
"Mereka (AS) memberikan dukungan kepada kelompok teroris termasuk kepada Daesh (ISIS). Tapi mereka malah menuduh kami (Turki) yang mendukung ISIS padahal mereka sendiri yang membantu para teroris itu," kata Erdogan, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (29/12).
Tak hanya ISIS, kata Erdogan, AS juga mendukung kelompok Unit Perlindungan Rakyat Kurdi di utara Suriah (YPG) dan Partai Persatuan Demokratik (PYD). Dia menegaskan, memiliki bukti-bukti keterlibatan AS dalam bentuk gambar, foto dan video.
Sementara itu, Erdogan juga meminta Arab Saudi dan Qatar untuk bergabung dengan Rusia, Turki dan Iran dalam pembicaraan damai di Suriah. Pemimpin Turki ini mengatakan pejabat dari negara Teluk harus dimasukkan dalam pembicaraan para menteri luar negeri di Kazakhstan bulan depan.
"Negara mereka sudah menunjukkan niat baik dan memberikan dukungan perdamaian ke Suriah, karenanya kami menyerukan mereka untuk bergabung dengan kami (Turki, Rusia dan Iran) dalam perundingan perdamaian untuk Suriah di Astana, bulan depan," sambung Erdogan.
Mengomentari tuduhan Erdogan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Mark Toner mengklaim tudingan Erdogan 'menggelikan'.
"Tidak ada kebenaran dalam pernyataan Presiden Turki. Kami (AS) berperan 100 persen dalam kekalahan dan kehancuran ISIS di dalam dan di luar Irak serta Suriah," klaim Toner.
Dia malah memuji upaya Ankara di utara Suriah.
Spoiler for korban pemboman:
"Turki sangat berhasil, sangat sukses dan sangat efisien dalam memberantas terorisme di utara Suriah," puji dia.
Meski demikian, pakar keamanan yang juga mantan pejabat Pentagon Michael Maloof mengatakan, bukti yang dibeberkan Erdogan cukup banyak. Namun, Erdogan diduga kuat menutupi kesalahan mereka sendiri.
"Bukti yang dimiliki Erdogan cukup banyak. Memang AS telah melakukannya selama beberapa tahun, termasuk menjalankan operasi rahasia CIA melalui Yordania, kemudian ke Turki dan berakhir di Suriah. Namun, dia (Erdogan) lupa jika mereka terus memasok senjata ke Suriah dengan tujuan menghancurkan Kurdi," ucap mantan pejabat Pentagon tersebut.
Sementara itu, Rusia juga menuduh AS mensponsori terorisme di Suriah. Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova menyebutkan AS menolak untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme.
"Mereka (AS) menolak tawaran kerja sama kami untuk sepenuhnya bekerja sama dalam memerangi terorisme," pungkasnya.
merdeka
setelah kebuka jadi saling tuding

Diubah oleh aghilfath 29-12-2016 11:53




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan