- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Inspiratif, Pemuda Muhammadiyah Wuled ‘Sulap’ BPKB Menjadi Minimarket


TS
danwin4220
Inspiratif, Pemuda Muhammadiyah Wuled ‘Sulap’ BPKB Menjadi Minimarket
SangPencerah.id- Ditengah maraknya ritel berjejaring yang dikuasai Asing, Pemuda Muhammadiyah Wuled, Cabang Tirto, Kabupaten Pekalongan tak ingin tinggal diam. Setelah vakum tak ada aktivitas yang berarti, Pada Tahun 2013 aktivitas PCPM Wuled Tirto mulai menggeliat. Tak tanggung-tanggung, PCPM Wuled yang digawangi pemuda-pemuda wirausaha ini ingin mengembangkan AUM Ekonomi.
Januari 2013, PCPM Wuled mulai memberanikan diri mendirikan usaha Fotokopi yang bernama Jasmine, lambang melati kebanggaan Pemuda Muhammadiyah. Pemuda Muhammadiyah Wuled mengumpulkan 10 BPKB sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Dari 100 juta yang diajukan, ternyata hanya mendapat realisasi 75 juta rupiah. Untuk mendapat pinjaman 75 Juta ini, harus bertemu puluhan kali dengan BTM, dan diberi jangka waktu pengembalian selama 5 tahun. Karena BTM tidak mau menanggung resiko. Alhamdulillah 3 tahun 10 bulan berdiri, pinjaman itu akhirnya terlunasi.
Usaha Jasmine Fotocopy ini pun terus berkembang, “Alhamdulillah, usaha fotocopy kami semakin ramai, dan keuntungan pun semakin meningkat. Keuntungan ini kami gunakan sebagai dana penggerak kegiatan AMM, santunan-santunan, dan beragam kegiatan sosial lainnya, ujar Mujahidin, sekretaris PCPM Wuled kepada redaksi SangPencerah.id
Tak puas dengan usaha fotocopy, PC Pemuda Muhammadiyah Wuled lalu mengembangkan usaha minimarket. Modal untuk mengembangkan Minimarket ini berasal dari keuntungan usaha Jasmine Fotocopy, serta menjual saham yang dihargai 250 ribu perlembarnya. 30 % saham di borong Pemuda Muhammadiyah Wuled, sedangkan sisanya dibeli warga Muhammadiyah Wuled, Tirto.
Total keseluruhan modal untuk mendirikan minimarket ini sekitar 355 juta. Dana ini digunakan untuk merehap bangunan, yang sebelumnya ditempati BTM Wuled serta untuk pengadaan barang-barang yang akan dijual. Akhirna, 1 Juni 2016 “Jasmine Toko Kita” yang dikelola PCPM Wuled diresmikan. Keberadaan “Jasmine Toko Kita” ini mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah.
Meski berada ditingkat cabang, semangat pemuda dan pemudi Muhammadiyah di Wuled sangat luar biasa bahkan mungkin melebihi semangat Pemuda Muhammadiyah di tingkat daerah hingga pusat. Tidak hanya pengajian maupun rapat2, kegiatan lain seperti pemberdayaan ekonomi, bakti sosial, pemdidikan kader, kajian bisnis hingga drum band Kokam terus digalakkan.
Kiprah hingga usaha yang dirintis Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Wuled Tirto ini, kiranya dapat menjadi inspirasi atau pilot project bagi Pemuda Muhammadiyah ditempat lainnya.-Bersambung-. (sp/aj)
http://sangpencerah.id/2016/12/inspi...inimarket.html
waoow
Januari 2013, PCPM Wuled mulai memberanikan diri mendirikan usaha Fotokopi yang bernama Jasmine, lambang melati kebanggaan Pemuda Muhammadiyah. Pemuda Muhammadiyah Wuled mengumpulkan 10 BPKB sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Dari 100 juta yang diajukan, ternyata hanya mendapat realisasi 75 juta rupiah. Untuk mendapat pinjaman 75 Juta ini, harus bertemu puluhan kali dengan BTM, dan diberi jangka waktu pengembalian selama 5 tahun. Karena BTM tidak mau menanggung resiko. Alhamdulillah 3 tahun 10 bulan berdiri, pinjaman itu akhirnya terlunasi.
Usaha Jasmine Fotocopy ini pun terus berkembang, “Alhamdulillah, usaha fotocopy kami semakin ramai, dan keuntungan pun semakin meningkat. Keuntungan ini kami gunakan sebagai dana penggerak kegiatan AMM, santunan-santunan, dan beragam kegiatan sosial lainnya, ujar Mujahidin, sekretaris PCPM Wuled kepada redaksi SangPencerah.id
Tak puas dengan usaha fotocopy, PC Pemuda Muhammadiyah Wuled lalu mengembangkan usaha minimarket. Modal untuk mengembangkan Minimarket ini berasal dari keuntungan usaha Jasmine Fotocopy, serta menjual saham yang dihargai 250 ribu perlembarnya. 30 % saham di borong Pemuda Muhammadiyah Wuled, sedangkan sisanya dibeli warga Muhammadiyah Wuled, Tirto.
Total keseluruhan modal untuk mendirikan minimarket ini sekitar 355 juta. Dana ini digunakan untuk merehap bangunan, yang sebelumnya ditempati BTM Wuled serta untuk pengadaan barang-barang yang akan dijual. Akhirna, 1 Juni 2016 “Jasmine Toko Kita” yang dikelola PCPM Wuled diresmikan. Keberadaan “Jasmine Toko Kita” ini mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah.
Meski berada ditingkat cabang, semangat pemuda dan pemudi Muhammadiyah di Wuled sangat luar biasa bahkan mungkin melebihi semangat Pemuda Muhammadiyah di tingkat daerah hingga pusat. Tidak hanya pengajian maupun rapat2, kegiatan lain seperti pemberdayaan ekonomi, bakti sosial, pemdidikan kader, kajian bisnis hingga drum band Kokam terus digalakkan.
Kiprah hingga usaha yang dirintis Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Wuled Tirto ini, kiranya dapat menjadi inspirasi atau pilot project bagi Pemuda Muhammadiyah ditempat lainnya.-Bersambung-. (sp/aj)
http://sangpencerah.id/2016/12/inspi...inimarket.html
waoow

Diubah oleh danwin4220 26-12-2016 11:05
0
1.7K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan