JAKARTA - Kemacetan panjang diprediksi akan terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada libur Natal dan tahun baru. Diprediksi puncak arus mudik Natal dan tahun baru terjadi pada Jumat 23 Desember 2016 mendatang sedangkan arus balik terjadi pada Senin 2 Januari 2017.
"Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada hari Jumat 23 Desember 2016 dan arus balik akan terjadi pada hari Senin 2 Januari 2017," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, Kamis (22/12/2016).
Pada libur Natal, PT Jasa Marga memprediksi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 30,5 persen. Peningkatan volume kendaraan ini terjadi karena banyak warga Jakarta yang akan memanfaatkan libur Natal untuk mudik.
"Volume kendaraan pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek diproyeksi melonjak 30,5 persen dari kondisi normal," kata Dwimawan.
Heru melanjutkan, pada kondisi normal volume lalin yang melintas sekitar 77.827 kendaraan, maka pada libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017 volume lalu lintas puncak diperkirakan mencapai 101.568 kendaraan.
Gerbang tol lain yang juga mengalami peningkalan volume lalu lintas yaitu di GT Karang Tengah Ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, dengan proyeksi puncak lalin yang meninggalkan Jakarta mencapai 110.059 kendaraan atau naik sebesar 5,5 persen dari lalin normal sebesar 104.357 kendaraan Selain itu lonjakan volume lalin juga diproyeksi akan terjadi di GT Cibubur Utama Ruas Jalan Tol Jagorawi.
Sumber
http://metro.sindonews.com/read/1165...pek-1482399073
Quote:
Jelang Natal dan Tahun Baru 2017, Diprediksi Ada Lonjakan 30 Persen Pengguna Tol Jakarta - Cikampek
JAKARTA (SK)- PT Jasa Marga Tbk memprediksi puncak lalu lintas pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek di gerbang tol (GT) Cikarang Utama jelang libur Natal dan Tahun Baru 2017 naik hingga 30 persen dibanding saat normal.
"Prediksi ada lonjakan lalin hingga 30 persen. Jika saat normal 77 ribu kendaraan, maka saat puncak arus mudik jelang Natal di tanggal 23 Desember atau Jumat bisa capai 101 ribu kendaraan per hari," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru, di Jakarta, Rabu (22/12).
Menurut Heru, hal itu untuk arus kendaraan ke arah timur Jakarta ke kota-kota di Jawa Barat, Tengah dan Timur. Sedangkan untuk ke arah barat, kepadatan akan terjadi di gerbang tol Karang Tengah ruas tol Jakarta-Merak.
Untuk di GT Karang Tengah, kata Heru, kepadatan lalin diperkirakan mencapai 110 ribu kendaraan atau naik sekitar 5,5 persen dari kondisi normal 104 ribu kendaraan per hari.
Kemudian, untuk pemudik arah selatan, ke Sukabumi, Bogor dan Puncak diprediksi kepadatan terjadi di GT Cibubur Utama naik hingga 15 persen atau sebesar 106 ribu dari kondisi normal 81 ribu kendaraan per hari.
Heru juga mengatakan, mengingat libur panjang kali ini bersamaan antara Natal-Tahun Baru dan libur sekolah, maka puncak arus mudik dan balik diperkirakan terjadi dua kali.
"Untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 23 Desember untuk Natal dan tanggal 30 Desember untuk Tahun Baru. Arus balik pada 2 dan 6 Januari," katanya.
Heru menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol maka pada tahun ini badan beberapa hal baru yakni pertama, tempat parkir sementara di dekat tempat istirahat (TI).
"TI sementara ini disebut parking bay, hanya disiapkan untuk parkir dan istirahat sejenak. Toilet dan musolla tersedia. Pengguna diharapkan hanya sebentar. Tak tersedia tempat belanja," katanya.
Kedua, pihaknya juga menyiapkan papan pengumuman tol bergerak atau disebut VMS mobile di beberapa titik tol seperti dekat TI dan rawan macet.
Ketiga, perseroan juga menyiapkan aplikasi bergerak (mobile apps) tentang info jalan tol secara real time sesuai dengan kondisi tol eksisting pengguna jalan tol.
"Sehari sebelum arus mudik Natal, aplikasi ini sudah bisa diperoleh lewat play store android dan tak lama setelah itu di App store," katanya.
Antisipasi-rekayasa
AVP Traffic Management PT Jasa Marga Charles Lendra menyatakan, pihaknya telah memikirkan dengan pihak terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan di jalan tol saat liburan Natal dan Tahun Baru.
"Kami sudah antisipasi sejumlah titik rawan macet dan lengkap dengan rekayasa lalu lintas mulai dari pengalihan arus hingga contra flow, termasuk aneka upaya memperlancar transaksi di gerbang tol," katanya.
Sejumlah titik rawan macet antara lain simpang susun Cikunir karena adanya pertemuan tiga arus yakni dari tol dalam kota, JORR dan Pelabuhan Tanjung Priok (rorotan).
Selain itu, KM 66 Jakarta-Cikampek karena penyempitan dan pertemuan dua arus ketika arus balik yakni dari Cipularang dan Cikopo.
Khusus, kemungkinan tol tergenang karena banjir pada KM 37 Jakarta-Cikampek arah Jakarta, PT Jasa Marga dan pengembang Delta Mas sudah menyiapkan langkah antisipasi.
"Sudah ada peninggian tanggul dengan sheet pile oleh pengembang dan pendalaman kolam retensi hingga pompa standby di daerah itu," kata AVP Maintenance Policy dan Standard PT Jasa Marga Tbk Fredty Irawati.(Novi)
Sumber
http://m.suarakarya.id/2016/12/22/je...karta-cikampek
Hati-hati dijalan kaka
