Tanpa 7 bagian tubuh ini manusia tetap bisa hidup normal, lho
TS
acabindonesia
Tanpa 7 bagian tubuh ini manusia tetap bisa hidup normal, lho
Merdeka.com- Tidak semua organ tubuh yang diciptakan memiliki fungsi yang sama. Ada yang penting, ada pula yang tidak terlalu penting saat 'dihilangkan'. Contohnya adalah orang tetap bisa hidup meski kaki mereka diamputasi, orang buta tetap bisa pergi kemanapun, dan banyak orang pula yang mengalami operasi penghapusan amandel.
"Saat terkena infeksi, bagian tubuh tertentu harus dibuang agar tidak menjadi infeksi yang membahayakan," ungkap penelitian yang dilansir dari medicaldaily.com. Berikut adalah beberapa contoh bagian tubuh yang ketika dihilangkan tetap membuat manusia bisa hidup dengan normal.
1.Paru-paru
Spoiler for :
Merdeka.com- Paru-paru manusia berjumlah dua buah. Paru-paru sendiri memiliki fungsi sebagai pertukaran udara dan menyimpan udara untuk bernapas. Normalnya, orang berpikiran bahwa manusia tak bisa hidup hanya dengan satu paru-paru.
"Orang yang mengalami operasi paru-paru dan mengharuskan satu paru-parunya dihilangkan tetap bisa bernapas seperti manusia normal. Namun terjadi penurunan kemampuan bernapas sebanyak 20-30% sehingga mereka tidak bisa melakukan aktivitas yang terlalu berat," jelas penelitian ini.
2.Ginjal
Spoiler for :
Merdeka.com - Hingga saat ini banyak terjadi kasus penjualan ginjal sehingga membuat manusia yang menjualnya harus hidup dengan satu ginjal. Pertanyaannya, apakah manusia bisa hidup hanya dengan satu ginjal?
"Meski orang bisa hidup dengan satu ginjal secara normal, namun ada risiko jangka panjang yang harus dihadapi seperti meningkatnya tekanan darah tinggi. Selain itu, tidak ada komplikasi kesehatan yang akan terjadi."
3.Lambung dan usus kecil
Spoiler for :
Merdeka.com - Bisakah manusia hidup tanpa lambung? Menurut penelitian dari Live Science, ketika lambung dihapus maka makanan dari kerongkongan akan langsung dihubungkan ke usus kecil. Kemudian pasien yang mengalami operasi penghapusan usus kecil harus mengonsumsi makanan dengan porsi kecil serta suplemen yang mendukung untuk pemecahan makanan menjadi lebih maksimal.
4.Usus besar
Spoiler for :
Merdeka.com- Karena kasus medis tertentu, usus besar bisa saja dihilangkan. Namun pasien tetap butuh 'kantong' eksterior sebagai tempat untuk menampung tinja mereka. Kantong atau kolostomi ini berukuran sebesar telapak tanganmu.
"Memiliki kolostomi tak berarti kamu tidak bisa hidup dengan normal. Ada banyak orang yang memiliki kolostomi selama bertahun-tahun yang menjalani kehidupan normal meski mereka harus menjaga pola makan mereka."
5.Rahim
Spoiler for :
Merdeka.com- Rahim sangat dibutuhkan wanita untuk berkembang biak. Namun ada kalanya wanita lahir tanpa rahim atau mengalami operasi pengangkatan rahim. Dan wanita yang tak memiliki rahim ternyata tetap bisa hidup dan mengalami siklus hormonal seperti wanita biasa. Meski demikian, tentu saja dia tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak secara normal.
6.Kelenjar tiroid
Spoiler for :
Merdeka.com- Kelenjar yang terletak di leher ini berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme semua anggota tubuh. The American Thyroid Asociation mengatakan bahwa saat kelenjar tiroid dihapus, manusia tetap bisa menjalani hidup yang normal.
7.Limpa
Spoiler for :
Merdeka.com- Ketika limpa sakit atau pecah, maka tentu saja operasi penghapusan limpa sangat diperlukan. Meski bisa hidup normal, namun pasien jadi rentan sakit sebab limpa membantu melindungi tubuh dari beragam infeksi dan penyakit.
Karena beberapa hal, organ penting manusia terpaksa dihilangkan seperti contoh di atas. Dan ketika kamu mengalaminya, janganlah larut dalam pikiran yang tidak penting. Kamu tetap bisa hidup normal dan menjadi lebih sehat karena dengan penghilangan organ tersebut kamu dituntut untuk selalu menjalani pola hidup yang sehat.