Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Tak Hanya Fanatik Persija, The Jak Mania juga Peduli Korban Gempa Pidie Jaya
Tak Hanya Fanatik Persija, The Jak Mania juga Peduli Korban Gempa Pidie Jaya

JAKARTA – Semarak serta fanatisme suporter sepakbola di Indonesia di berbagai daerah tidak bisa dipungkiri adanya. Sepakbola masih menjadi olah raga favorit yang digemari mayoritas warga Indonesia, dimulai dari Aceh hingga Papua. Bergulirnya kompetisi (liga) sepakbola di negeri ini yang digelar PSSI, menambah gairah berbagai kelompok suporter pendukung klubnya yang ikut berkompetisi.

Seperti misalnya Viking, suporter (bobotoh) pendukung Persib Bandung, The Jak Mania, suporter pendukung Persija Jakarta, Bonek Mania, suporter pendukung Persibaya dan supporter sepakbola lainnya di Indonesia.

Fanatisme berlebihan dari para suporter, seringkali menimbulkan kerusuhan atau bentrok dengan suporter lainnya. Rusuh antar suporter yang dilakukan oknum suporter, membuat citra suporter sepakbola di Indonesia menjadi buruk di mata masyarakat. Sisi negatif dari para suporter seringkali merugikan berbagai pihak terkait, terutama klub sepakbola yang didukungnya.

Namun di tengah citra negatif tersebut, saat ini tengah muncul fenomena positif dari para suporter sepakbola nasional, yaitu munculnya kelompok suporter yang peduli akan dunia sosial dan kemanusiaan, yang kini sudah mulai membudaya.

ACT yang merupakan lembaga kemanusiaan global, diranah penanganan kebencanaan dan kemanusiaan, seringkali bersinergi dengan berbagai suporter sepakbola. Seperti misalnya dengan Tha Jak Mania, dalam membantu korban bencana nasional di berbagai daerah bahkan di mancanegara seperti membantu warga Gaza, Rohingya dan Suriah. Viking/Bobotoh, bersama ACT pernah membantu korban bencana asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Tak ketinggalan Bonek Mania juga pernah menyalurkan donasinya melalui ACT untuk membantu etnis muslim Rohingya yang tertindas.

Selain menggalang donasi, suporter juga bersama ACT dan Masyarakat Relawan Indonesia/MRI di berbagai daerah, sering terlibat turun ke jalan melakukan aksi dan mengkampanyekan isu-isu kemanusiaan.

Aksi terkini dari suporter sepakbola dilakukan oleh salahsatu Komunitas The Jak Mania, yaitu Komunitas The Jak Mania Srengseng. Komunitas suporter sepakbola yang mempunyai 1800 orang anggota, yang merupakan anggota terbanyak dari Komunitas The Jak Mania di Jakarta ini, pada Rabu (21/12), di Kantor ACT Pusat, Menara 165, lantai 11 Cilandak - Jakarta Selatan, menyerahkan donasi untuk korban gempa Pidie Jaya - Aceh.

Menurut Alwi Khadafi (32), Koordinator Wilayah The Jak Mania Srengseng, donasi ini merupakan hasil penggalangan yang dilakukan selama 2 hari. “Kami ngecrek (menggalang dana-red) selama 2 hari dari Jumat sampai Sabtu (16-17/12). Hari pertama kami ngecrek di sekitar jalan Ranco-Tanjung Barat. Kemudian dilanjutkan hari berikutnya di sepanjang jalan ragunan,”terangnya. Alwi menambahkan komunitasnya di hari sebelumnya, juga telah mendonasikan pakaian layak pakai untuk korban gempa Pidie Jaya.

Banyaknya korban jiwa serta luasnya jumlah kerusakan rumah dan sarana publik di Pidie Jaya, menggerakan suporter militan Tim ‘Macan Kemayoran’ ini berkumpul dan bergerak melakukan aksi penggalangan. “Kami sebagai anggota The Jak Mania Srengseng, sangat tersentuh dengan bencana yang terjadi di Pidie Jaya. Hanya dengan cara ini, kami bisa bantu mereka,”ujarnya.

Menurut Alwi fenomena maraknya para suporter sepakbola yang peduli dengan kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan adalah sangat positif. Menurutnya hal tersebut bisa mematahkan citra buruk yang sering melekat pada suporter sepakbola Indonesia.

“Sebenanya yang membuat citra buruk suporter sepakbola itu hanyalah oknum saja, kalau diistilah kami sering disebut rojali atau rombongan jak mania liar. Padahal mayoritas The Jak Mania yang aslinya, mereka itu ramah-ramah dan sangat peduli terhadap dunia sosial,”tegasnya.

The Jak Mania Srengseng bertekad akan terus melakukan pergerakan atau aksi kemanusiaan dalam membantu korban bencana. “Penyaluran donasi kami melalui ACT ini, merupakan rekomendasi dari mantan ketua umum kami, bang Rarico Ranggamone. Insyaallah kami akan sering bersinergi dengan ACT,”tekadnya.[]

Penulis: Muhajir Arif Rahmani
Ayo Berpartisipasi




0
1K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan