Orang tua salah satu tersangka pembacokan pelajar di Yogyakarta mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku anaknya. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya itu, selama dirumah putranya mudah bergaul dan sangat baik dengan teman sebanya. Bahkan jauh dari kesan sebagai anak urakan.

"Terus terang, sebagai orangtua sangat terpukul sekali dengan peristiwa ini, sama sekali tidak menduga sebelumnya,” ujar dia, seperti dikutip dari KRjogja, Sabtu (17/12/2016).

Ia mengaku, selama ini tidak melihat adanya gelagat mencurigakan dari putranya, karena itu, pihak berwajib mesti diintensifkan untuk melakukan razia. Sebagai orang tua yang anaknya sudah melakukan kesalahan, ia juga minta maaf kepada pihak yang dirugikan.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo menambahkan, meski sudah memeriksa 12 saksi. Sejauh ini masih 10 orang yang ditetapkan tersangka dalam penyerangan yang terjadi di Jalan Imogiri-Panggang Lanteng Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta itu.

Namun, penyidik menyita sepeda motor sebagai barang bukti baru. Barang bukti tersebut disita dari rumah tersangka. “Belum ada tersangka baru, masih 10, sementara 12 saksi sudah kami periksa,” ujar dia.

Sumber

Akibat orangtua kurang memperhatikan pergaulan anak-anaknya.