- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Untuk Secangkir Kopi Lewat Pagi Hari


TS
semvtnakal
Untuk Secangkir Kopi Lewat Pagi Hari

"jadi gimana?", ucapmu lirih.
aku memandangmu melotot bingung.
"jadi kamu suka sama dia?", tanyamu samar-samar diantara berisik air yang mendidih.
"jadi kamu beneran suka sama dia, tapi dia nggak suka sama kamu?", kamu masih terus saja bertanya.
Saat itu aku sudah melotot kesal tapi masih enggan menjawab.
"ya mana mungkin dia suka sama kamu. ngaca dong! muka pas-pasan begitu, sifat masih alay manja, nggak punya skill apa-apa", kamu mendesah, terdengar sedang mengasihani.
Sial, bisikku membatin. iya benar, aku ini bukan apa-apa bagi dia yang segalanya.
Mataku mulai sembab tapi masih enggan berkomentar. aku segera beranjak mematikan kompor.
bunyi air yang mendidih sudah lenyap, seketika senyap.
"sadarlah, dia sama sekali tidak punya alasan untuk menyukaimu", kali ini nadamu terdengar mengejek.
Ya, kamu benar, bisikku dalam hati.
Kali ini air mataku benar-benar jatuh.
Aku memandangmu sayu, sementara kamu tersenyum penuh kemenangan.
Tapi seketika senyum itu pudar, wajahmu berubah pucat menyadari apa yang akan aku lakukan kepadamu.
"Dia tidak punya alasan untuk menyukaiku, dan aku tidak punya alasan untuk tidak menyeduhmu", bisikku geram sambil menuangkan air yang baru aku didihkan ke tubuhmu.
seketika cangkir tempatmu berleha-leha itu penuh dengan warnamu.
hitam, pekat.
lalu kutambahkan satu setengah sendok gula untuk melupakan semua kenyataan pahit yang kamu ceritakan baru saja.
januari, 2016
0
1.7K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan