BEKASI (IGS BERITA) – Khalil Rafi Rabbani, bocah berusia 8 tahun asal Duren Sawit, Jakarta Timur, tewas saat berenang di Kolam Renang “Go! Wet Waterpark” Grand Wisata, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/12), sekitar pukul 14.00 WIB. Korban meninggal di tempat setelah tenggelam akibat tersedot grill sirkulasi air di kolam arus yang berkedalaman sepinggang orang dewasa.

Menurut keterangan saksi mata, Sugeng Marwiyanto, 41, yang juga merupakan ayah kandung korban, Khalil Rabbani – yang tengah berenang di kolam arus berkedalaman sepinggang orang dewasa itu – mendadak tenggelam akibat pantatnya tersedot grill sirkulasi air. Ia terjebak dan tidak bisa berdiri.

Bocah kelahiran Jakarta, 9 Maret 2008, itu kemudian ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi duduk. Pantatnya menempel pada grill sirkulasi air, dan baru bisa diangkat setelah dibantu tiga orang dengan terlebih dahulu mematikan mesin sirkulasi air tersebut.



“Kalau mesin sirkulasi air itu tidak dimatikan dulu, kami tidak bisa mengangkatnya, karena pantatnya tersedot ke dalam grill,” kata Sugeng Marwiyanto, ayah korban yang pegawai swasta.

Di tubuh korban terdapat luka lebam pada bagian betis kaki sebelah kanan, pangkal paha, dan pantat. Tanda-tanda itu diduga akibat tubuh korban tersedot dan melekat di grill sirkulasi air. Hidung korban pun terlihat mengeluarkan darah.

Kasus ini sementara ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Tambun. Dan, hingga berita ini dinaikkan, IGS Berita belum mendapat penjelasan resmi dari pihak manajemen “Go! Wet Waterpark” Grand Wisata Bekasi. (swd).*

sumber

TRAGIS Turut Berduka