Kaskus

Hobby

bagusgowesAvatar border
TS
bagusgowes
Balap Sepeda Gent-Wevelgem Lewati Rute Perang Dunia I
Balap Sepeda Gent-Wevelgem Lewati Rute Perang Dunia I

Pada 2017, ajang balap sepeda Gent-Wevelgem akan melewati sebuah rute di Flanders Field, yaitu di “Plugstreet”, untuk mengenang korban Perang Dunia I dan gencatan senjata yang dilakukan pada saat Natal pada tahun 1914. Terdapat tiga “Plugstreet” yang didefinisikan sebagai jalanan yang semi-pavement atau ada juga yang menyebutnya Green Roads, dengan total jarak 5,2 km.

Ajang spring classics di Belgia itu terjadwal di dalam kalender World Tour, di mana penyelenggaranya, Flanders Classics akan menjadikan ajang itu sekaligus untuk memperingati duka yang terjadi pada Perang Dunia I.

Hans de Clerq, manajer olahraga ajang Gent-Wvelgem menyatakan, “Kami sangat menikmati, bisa menyelenggarakan ajang World Tour tier 1, ajang Gent-Wevelgem di Flanders Field telah disiarkan dan diumumkan ke seluruh dunia, dari Norwegia hingga Australia, dari Meksiko hingga Thailand. Dengan menyertakan ‘Plugstreet’ di dalam ajang, para pembalap akan menghadapi “medan pertempuran” sekali lagi, namun kali ini di atas sepeda. Hal ini juga sebagai bentuk penghormatan pada para korban perang dan pahlawan yang meninggal pada saat itu.”

“Dari tiga ‘Plugstreet’, dua di antaranya adalah jalanan yang menurun, dan terdapat di tempat terbuka, dengan angin yang terus semilir sepanjang hari.”

“Plugstreet” atau dalam ejaan aslinya “Ploegsteert”, di mana pada saat itu Winston Churchill menjadi kepala atau pimpinan di wilayah tersebut, adalah sebuah tempat semacam parit perlindungan pada saat Perang Dunia I. Pada malam Natal tahun 1914, para tentara Jerman mulai menyanyikan lagi “Silent Night, Holy Night” (Malam Kudus), dan kemudian dibalas oleh tentara Sekutu dengan menyanyikan lagu “The First Noel”. Pada Hari Natal, kedua kelompok tentara tersebut mendekat dan berkumpul di perbatasan, di “No Man’s Land” (tanah yang tidak dikuasai siapapun), dan mulai saling bertukar hadiah Natal, pun ada yang bermain sepakbola bersama. Di tahun-tahun berikutnya (1915 dan 1916), “kegiatan” pada saat Natal itu juga kembali dilakukan.

Juara dunia Peter Sagan memenangkan Gent-Wevelgem 2016, di depan Sep Vanmarcke (LottoNL-Jumbo) dan Vyacheslav Kuznetsov (Katusha). Ajang tahun ini juga diwarnai dengan tabrakan, yang menyebabkan meninggalnya Antoine Demoitie (Wanty-Groupe Gobert), beberapa jam setelah kejadian tabrakan.

Sumber: http://goowes.co/2016/12/14/balap-se...-perang-dunia/
0
768
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan