Kaskus

Hobby

hellosehatAvatar border
TS
hellosehat
Mana yang Lebih Baik, Sisha Atau Rokok Elektrik (Vape)?
Mana yang Lebih Baik, Sisha Atau Rokok Elektrik (Vape)?

Apakah Agan seorang perokok? Ingin berhenti merokok dengan cara menggantinya dengan produk lain yang mengandung nikotin, seperti shisha atau bahkan rokok elektrik (vape)? Mungkin Agan sering mendengar bahwa shisha dan vape tidak lebih berbahaya daripada rokok biasa. Ya, banyak orang yang beralih dari rokok biasa ke shisha maupun rokok elektrik karena mereka menganggapnya lebih baik daripada rokok biasa. Apakah ini benar? Jika dibandingkan antara shisha dan rokok elektrik, lebih baik yang mana ya?

Apakah lebih baik shisha?
Shisha digunakan dengan cara dihisap, seperti rokok elektrik. Bedanya, shisha membutuhkan pipa dengan ruang asap, cairan shisha, dan selang. Cairan shisha ini mengandung tembakau dengan tawaran berbagai rasa. Untuk menggunakannya, cairan shisha dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan arang, kemudian asap yang dihasilkan dari pembakaran akan dihisap keluar melalui selang karet, lalu dihembuskan dan keluarlah asap yang sangat banyak. Kurang lebih, ini sama saja dengan ketika Agan merokok, di mana Agan membakar lintingan tembakau dalam rokok biasa.

Namun, saat menggunakan shisha, sebenarnya Agan menghirup lebih banyak asap tembakau yang mengandung nikotin. Shisha lebih banyak menghasilkan asap yang tentunya lebih banyak juga Agan hisap, daripada hanya sebatang rokok atau rokok elektrik yang dihisap sendiri. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), dalam satu jam Agan menghirup shisha, sama dengan menghirup asap dari 200 batang rokok biasa.

Selain itu, sudah banyak penelitian yang menunjukkan tentang bahaya shisha. Beberapa di antaranya yaitu:
  • Asap dari shisha mengandung zat beracun dalam kadar tinggi, seperti tar, karbon monoksida, logam berat, dan zat karsinogen (penyebab kanker) Arang yang digunakan untuk memanaskan tembakau dapat meningkatkan risiko kesehatan dengan menghasilkan karbon monoksida, logam berat, dan zat karsinogen yang tinggi.
  • Shisha juga dihubungkan dengan kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung, dan lainnya.
  • Agan mungkin berpikir bahwa air pada shisha dapat menyaring zat beracun dalam asap tembakau, tapi ternyata anggapan Agan lagi-lagi salah. Air tidak menyaring zat beracun tersebut.
  • Shisha juga dapat menyebabkan ketergantungan nikotin.
  • Pipa shisha bisa menjadi alat untuk penyebaran penyakit menular

Apakah lebih baik rokok elektrik?
Rokok elektrik dan shisha mungkin mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama mempunyai rasa yang menarik untuk dicoba. Namun, keduanya ternyata berbeda. Rokok elektrik tidak mengalami proses pembakaran tembakau dan tidak membutuhkan arang untuk membakarnya, sedangkan shisha membutuhkan. Selain itu, rokok elektrik juga menghasilkan uap air, bukan asap, yang dihasilkan oleh alat pemanas.
Karena rokok elektrik tidak menggunakan proses pembakaran tembakau seperti pada shisha atau rokok biasa, bisa dikatakan bahwa rokok elektrik lebih aman dibandingkan shisha maupun rokok biasa. Namun, tetap saja penggunaan rokok elektrik tidak benar-benar aman, apalagi dalam jangka panjang.

Uap air yang dihasilkan oleh rokok elektrik mengandung zat-zat, seperti nikotin, yang dapat membahayakan kesehatan. Bahayanya lagi, kandungan nikotin pada suatu produk rokok elektrik bisa berbeda-beda, berkisar antara 0-100 mg/ ml, bahkan terkadang tidak dicantumkan berapa jumlahnya. Semakin tinggi kadar nikotin, tentu semakin membahayakan kesehatan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan rokok elektrik terbukti dapat merusak jaringan paru-paru. Selain itu, rokok elektrik juga dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan otak pada pengguna yang masih muda. Anak-anak pun dapat mengalami keracunan karena menelan, menghirup, atau menyerap uap air yang dihasilkan rokok elektrik.

Jadi, pilih shisha atau rokok elektrik?
Jika selama ini ada orang yang mengatakan bahwa shisha lebih baik daripada rokok biasa, maka sebenarnya Agan sedang dibohongi. Shisha ternyata bisa lebih buruk daripada rokok biasa dan lebih dapat membahayakan kesehatan. Walaupun Agan tidak sering menggunakan shisha daripada rokok biasa, namun dalam sekali shisha bisa terpapar asap tembakau berkali-kali lipat lebih banyak.

Sedangkan, rokok elektrik mungkin lebih aman dibandingkan shisha atau rokok biasa. Namun, penggunaannya yang terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan, terlebih lagi bagi Agan yang masih muda. Sebenarnya, rokok elektrik diproduksi untuk membantu mengurangi ketergantungan nikotin.

Mau tahu info lebih lanjut? Cek di sini aja, Gan:
Mana yang Lebih Baik, Sisha Atau Rokok Elektrik (Vape)?

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya, Gan:
Bahaya Vape dan Fakta Lain Seputar Rokok Elektrik
Bagaimana Rokok Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung?

emoticon-Sundul Up emoticon-Toast
0
6.5K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan