- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pasangan Pria Sesama Jenis Tewas, Ada Gergaji Berlumuran Darah, Buat?


TS
bonta87
Pasangan Pria Sesama Jenis Tewas, Ada Gergaji Berlumuran Darah, Buat?
Diduga karena asmara, seorang LGBT (lesbi, gay, biseksual, dan transgender) Fang Tjon Sen alias Sen Sen, 60, ditemukan tewas. Dia meregang nyawa di salon kecantikan miliknya di Jalan Bidara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), Senin malam (12/12). Bahkan, di salon yang merangkap sebagai rumah itu ditemukan dua jasad, yakni Sen Sen dan lelaki 20 tahun tanpa identitas.
Saat ditemukan, pemilik salon tewas dengan luka sayatan di leher sebelah kanan. Sementara itu, seorang lagi, diduga pacar Sen Sen, tewas dengan gantung diri.
"Dugaan kuat karena asmara. Soalnya, Sen Sen terkenal di lingkungan salon sering ganti-ganti pasangan sejenis. Nah, pria 20 tahun tersebut merupakan salah seorang pasangan Sen Sen," kata Kanitreskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Supriyatin kemarin (13/12).
Dia menjelaskan, sebelum keduanya ditemukan tewas, berdasar keterangan saksi, Dimas Nur Pahlevi, 19, dia sempat melihat Sen Sen membetulkan antena di balkon lantai dua salon. Kebetulan, rumah Dimas dan salon kecantikan saling berhadapan. Malam itu Dimas belum mengetahui keberadaan lelaki 20 tahun tersebut di rumah Sen Sen.
Setelah itu, pemilik salon masuk ke rumah, sedangkan saksi, ucap Supriyatin, kembali ke dalam rumahnya. Selang 15 menit ketika Sen Sen masuk, tiba-tiba saksi mendengar suara benturan keras. "Nah, si Dimas ini buru-buru keluar untuk mengetahui yang jatuh itu apa," ucap Supriyatin.
Saat dilihat, rupanya suara benturan keras itu berasal dari si pemilik salon yang jatuh dengan posisi tengkurap.
Warga pun berdatangan, namun mereka tak berani membalik badan korban. Dimas kemudian naik ke lantai 3 untuk menemui Merwin Silalahi, 35. Dia ingin melihat rumah Sen Sen. Dia kaget melihat seorang pria yang terlihat panik di lantai 2 rumah Sen Sen.
Lantaran takut, Dimas dan Merwin segera menelepon Polsek Tanjung Duren. “Saat petugas ke lantai 2, yang sebelumnya terlihat panik itu ditemukan tewas gantung diri pakai slang air,” kata Supriyatin.
Dia menambahkan, berdasarkan oleh TKP, petugas menemukan gergaji kayu yang berlumuran darah di lantai samping pintu arah balkon. Lalu ada linggis, gigi palsu dan brankas yang tergeletak di lantai.
Sementara itu saat tubuh Sen Sen dibalik, wajahnya berlumuran darah. Ada luka di kepala kanan serta lecet di dua kaki dan tangan. “Kami akan terus menyelidiki. Di salon ini hanya ada dua orang. Tapi mereka meninggal,” kata Supriyatin. (gum/c5/diq)
http://www.jawapos.com/read/2016/12/...n-darah-buat/1
Mudah2an arwahnya diterima disisi tuhan yang maha esa
Saat ditemukan, pemilik salon tewas dengan luka sayatan di leher sebelah kanan. Sementara itu, seorang lagi, diduga pacar Sen Sen, tewas dengan gantung diri.
"Dugaan kuat karena asmara. Soalnya, Sen Sen terkenal di lingkungan salon sering ganti-ganti pasangan sejenis. Nah, pria 20 tahun tersebut merupakan salah seorang pasangan Sen Sen," kata Kanitreskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Supriyatin kemarin (13/12).
Dia menjelaskan, sebelum keduanya ditemukan tewas, berdasar keterangan saksi, Dimas Nur Pahlevi, 19, dia sempat melihat Sen Sen membetulkan antena di balkon lantai dua salon. Kebetulan, rumah Dimas dan salon kecantikan saling berhadapan. Malam itu Dimas belum mengetahui keberadaan lelaki 20 tahun tersebut di rumah Sen Sen.
Setelah itu, pemilik salon masuk ke rumah, sedangkan saksi, ucap Supriyatin, kembali ke dalam rumahnya. Selang 15 menit ketika Sen Sen masuk, tiba-tiba saksi mendengar suara benturan keras. "Nah, si Dimas ini buru-buru keluar untuk mengetahui yang jatuh itu apa," ucap Supriyatin.
Saat dilihat, rupanya suara benturan keras itu berasal dari si pemilik salon yang jatuh dengan posisi tengkurap.
Warga pun berdatangan, namun mereka tak berani membalik badan korban. Dimas kemudian naik ke lantai 3 untuk menemui Merwin Silalahi, 35. Dia ingin melihat rumah Sen Sen. Dia kaget melihat seorang pria yang terlihat panik di lantai 2 rumah Sen Sen.
Lantaran takut, Dimas dan Merwin segera menelepon Polsek Tanjung Duren. “Saat petugas ke lantai 2, yang sebelumnya terlihat panik itu ditemukan tewas gantung diri pakai slang air,” kata Supriyatin.
Dia menambahkan, berdasarkan oleh TKP, petugas menemukan gergaji kayu yang berlumuran darah di lantai samping pintu arah balkon. Lalu ada linggis, gigi palsu dan brankas yang tergeletak di lantai.
Sementara itu saat tubuh Sen Sen dibalik, wajahnya berlumuran darah. Ada luka di kepala kanan serta lecet di dua kaki dan tangan. “Kami akan terus menyelidiki. Di salon ini hanya ada dua orang. Tapi mereka meninggal,” kata Supriyatin. (gum/c5/diq)
http://www.jawapos.com/read/2016/12/...n-darah-buat/1
Mudah2an arwahnya diterima disisi tuhan yang maha esa
0
3.6K
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan