Perhitungan ulang suara pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS) 2016 telah usai. Salah satu negara bagian yang melakukan perhitungan adalah Michigan.

Berdasarkan perhitungan mendalam tersebut, Hakim Wilayah Mark Goldsmith mengumumkan kandidat Republik Donald Trump tetap pemenangnya. Dengan begitu, permintaan kandidat Partai Hijau Jill Stein tidak dapat dikabulkan oleh hukum.

Setelah menghitung ulang sampai tiga hari lamanya, hasil suara di Michigan tetap sama. Bagaimanapun, Jill Stein yang finis di urutan keempat, tidak punya kesempatan untuk memenangkan pilpres 8 November.

“Karena tidak ada landasan bagi pengadilan ini untuk menolak peraturan Michigan Court dan membuat keputusan yang independen terkait gugatan kerugian yang diindikasikan Legislatif Michigan, maka pengadilan tidak bisa memproses perhitungan ulangnya,” kata Goldsmith, seperti diwartakan 9News, Kamis (8/12/2016).

Lebih dari 20 negara bagian mengadakan perhitungan ulang ini dan beberapa telah selesai. Pada Rabu 7 Desember, Michigan memutuskan untuk menutup kegiatan serupa sesuai perintah Goldsmith.

Jill Stein sebagai pihak yang paling gencar meminta perhitungan ulang ini hanya mendapat dukungan sebesar satu persen. Meski begitu, dia bersikeras bahwa yang terpenting adalah memastikan perhitungan suara pilpres AS akurat.

Perempuan politikus Partai Hijau itu terutama meminta perhitungan ulang di Michigan, Pennsylvania dan Wisconsin. Di ketiga negara bagian itu, Trump diketahui hanya menang tipis dari capres Demokrat Hillary Clinton. Pada Jumat 9 Desember, sebuah sidang tentang perhitungan ulang suara pilpres akan digelar di Pennsylvania.

http://news.okezone.com/read/2016/12...ump-kian-kukuh