Sepasang pengantin baru bersiap untuk melakukan tempur di malam pertama. Di keremangan cahaya kamar, si suami melepaskan kemejanya, lalu menonjolkan bisep dan terus membanggakannya. “Sayang, tiap lengan ini menyimpan kekuatan yang setara dengan dua ratus kilogram dinamit,” ujarnya. Si istri tentu sangat terkesan melihatnya.

Suaminya lalu melepaskan celananya, dan mempertontonkan kakinya yang berotot. “Tiap kaki ini menyimpan kekuatan yang bisa disetarakan dengan lima ratus kilogram dinamit,” lagilagi ia membanggakannya.

Ketika si suami melepaskan celana dalamnya, si istri memandangnya dengan wajah ngeri. “Oh, ada apa, Sayang?” tanya si suami. “Saya harus keluar kamar, Mas,” ujar si istri benar-benar ketakutan.

“Dinamit sebanyak tadi, dengan ‘sumbu’ begitu pendek ini... Saya tidak terbayang bila ruangan ini akan segera meledak!”