sheep.childAvatar border
TS
sheep.child
Mendulang Uang dalam Bisnis Penulis Berita Palsu (HOAX)


Penasaran berapa gaji penulis berita palsu di Internet...??

Penyebaran berita palsu alias hoax di internet semakin menjadi-jadi ketika mendekati event politik seperti pemilihan kepala daerah yang udah di depan mata. Baru aja jagat internet ramai sama berita palsu Ahok pesta miras yang bikin netizen mengerutkan dahi. "Kok berita kayak gitu ada aja yang percaya, ya?" mungkin begitu pikiran orang-orang.



Konon nih guys berita palsu dapat mendongkrak popularitas dan bahkan bisa berhasil meningkatkan elektabilitas calon kepala pemerintahan atau daerah.



Gak cuman Jokowi yang malah jadi presiden karna gencar dihajar berita HOAX, ternyata presiden Amrik yang terkenal kontrofersial Donal Trump pun berhasil jadi presiden karna berita hoax. Mungkin kedengarannya sepele, tapi justru berita palsu itu bisa menggerakkan opini massa yang sebegitu gedenya dan berdampak pada stabilitas nasional.

Sebenarnya, siapa sih yang nulis berita-berita hoax ini? Kira-kira mereka dibayar berapa, ya?

  1. Penulis berita hoax ada dan udah nulis bertahun-tahun
    Belum ada temuan gamblang di Indonesia tentang penulis berita hoax, semua masih misteri dan simpang siur. Jadi ane kasih contoh lewat kasus pilpres Amerika yang udah jelas dulu ya, Gan. Seperti dilaporkan Washington Post, emang ada penulis yang dibayar buat bikin dan nyebarin berita hoax tentang calon presiden Amerika kala itu.

    Salah satunya bernama Paul Horner. Pria berusia 38 tahun ini nggak cuma sekali dua kali nulis berita sensasional tapi bohong, dia udah bertahun-tahun lho ngelakuin pekerjaan ini! Berita yang ditulis Paul ini seringkali jadi viral. Salah satu beritanya yang paling terkenal berjudul "The Amish Vote for Donald Trump" (coba deh cari di Google). Paul sendiri nggak nyangka artikel hoax-nya ini berpengaruh besar terhadap hasil pemilihan presiden Amerika Serikat yang akhirnya dimenangkan oleh Donald Trump.

  2. Konon, Trump menang karena berita-berita hoax


    nah lo kok bisa..??

    Paul Horner mengaku, dia ngerasa kalo kemenangan Trump ini adalah karena tulisan-tulisannya. Para pendukung Trump memilih artikel yang dia tulis sebagai rujukan, kemudian nge-share lewat medsos sebanyak-banyaknya dan berhasil menghimpun banyak suara. Lebih parah lagi, hal ini dilakuin tanpa cek dan ricek sumber berita terlebih dahulu.

    Paul juga pernah menulis tentang para pendemo yang menolak Trump yang dibayar 3500 dollar buat ikut aksi protes. Dan berita ini lagi-lagi dianggap fakta oleh pendukung Donald Trump. Soal pendapatan, Paul berhasil mengantongi 10 ribu dollar (Rp 135 juta) setiap bulannya dari menulis berita-berita hoax aja! emoticon-Matabelo

  3. Bukan cuma satirist profesional


    Profesi Paul ini kemudian dikenal sebagai satirist alias penulis berita satir. Tapi ternyata, bukan cuma Paul yang udah bertahun-tahun aja yang bisa mengendalikan opini massa sebanyak itu. Situs Buzzfeed News ngelakuin investigasi dan menemukan basis penyebaran berita palsu yang nggak diduga-duga berada di Makedonia.
    Lebih mengejutkan lagi, penulisnya rata-rata masih berusia belasan tahun!

    Sebanyak 100 website yang diduga pro-Trump ternyata dijalankan dari negara di Eropa bagian tenggara ini, tepatnya di kota Veles.

  4. Penghasilan nulis berita hoax yang fantastis


    Salah seorang pemuda yang aktif menulis di website politik dari Makedonia ini bernama Victor yang berhasil diwawancarai oleh Channel 4 (dilansir oleh Daily Mail). Pemuda yang masih berusia 16 tahun ini merupakan editor di sebuah situs bernama Total News. Victor bilang, situs berita palsu udah jadi industri yang besar di Makedonia dan saat ini udah ada sekitar 200 situs. Rata-rata dari mereka bikin situs ini hanya untuk uang dan hiburan.

    Berapa pendapatan dari mengelola situs berita palsu ini? Warga Veles bilang, sebagian orang yang sukses menjalankan situs hoax ini bisa dapat pemasukan sampai sekitar 200 ribu dollar (Rp 2,7 milyar)! emoticon-Matabelo

  5. Gimana dengan Indonesia?


    Mungkin angka yang didapetin dari nulis berita hoax di Indonesia nggak sefantastis itu, tapi tetap aja jumlahnya bisa jadi lebih besar dari penghasilan orang kebanyakan. Lebih gede dari gajimu setahun, malah! Kuncinya ada di penyebaran berita dan pemanfaatan media sosial. Berita-berita palsu banyak bertebaran di Facebook dan Google sebagai ad atau iklan, yang kalo kamu klik bakal ngucurin uang ke si pembuat website berita palsu itu.

    Dan belum diketahui juga apakah memang kalo berita hoax di Indonesia itu dibuat atas dasar kepentingan bisnis semata atau ada kepentingan lain yang memboncengi? Semoga tidak.



Tuh buat kalian para panasbung dan panastak garis keras daripada menyebarkan berita palsu cuma bermodal kebencian semata mending kalian menyalurkan bakat kalian kearah yang lebih produktif....selmat ber-HOAX-ria...emoticon-Toast

SUMBER

UPDATE : Karena banyak yang salah paham temtang gambar ilustrasi yang disampaikan degan banyak pertimbangan akhirnya saya ganti dengan yang lebih bersifat netral....terima kasih emoticon-2 Jempol
Diubah oleh sheep.child 10-12-2016 05:05
0
72.5K
398
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan