[H2H Event] Hilangnya Keceriaan Sang Putri Kecil

Beranda
Komunitas
Story
Heart to Heart
[H2H Event] Hilangnya Keceriaan Sang Putri Kecil

route16

08-12-2016 15:12

[H2H Event] Hilangnya Keceriaan Sang Putri Kecil

Quote:

Hilangnya Keceriaan Sang Putri Kecil

Pada zaman dahulu kala di sebuah kerajaan hiduplah seorang putri kecil nan cantik jelita. Ia baik hati, ceria, dan suka membatu ibunya. Dia juga selalu bangun pagi, merasakan udara pagi dan sinar matahari di pagi hari, sambil menikmati kicauan burung-burung yang saling bersahutan dari candela kamarnya. Di kerajaan itu tak ada satu anak pun yang seumuran dengannya, sehingga dia selalu bermain sendirian di taman. Walaupun begitu putri kecil itu tak pernah bersdih hati, karena dia berteman dan bermain dengan berbagai macam binatang di sana. Ada kupu-kupu, capung, burung-burung, kelinci, tupai, kucing, dan masih banyak lagi. Hewan-hewan itu semua suka dan sayang sekali dengan si putri kecil, bahkan kalau ada binatang yang jahat ingin menyakiti sang putri, mereka dengan tangkasnya melindungi sang putri.

Quote:

[H2H Event] Hilangnya Keceriaan Sang Putri Kecil

Hampir setiap hari sang putri selalu bermain di taman. Jalan-jalan mengelilingi taman, melihat indahnya bunga-bunga bermekaran, atau sekedar berbagi cerita dengan hewan-hewan kesayangannya. Kadang-kadang mereka juga suka bermain petak umpet, atau kejar-kejaran. Waahh pokoknya menyenangkan sekali, tak pernah sekalipun mereka membuat sang putri bersedih, selalu ada canda tawa ketika mereka bersama.

Sampai pada suatu ketika, karena terlalu asik bermain-main di taman, sang putri pun pulang terlalu sore. Dia tampak kelelahan, sehingga setelah makan dia langsung istirahat di kamarnya, dan tak terasa dia pun ketiduran. Di malam harinya, ada sesosok yang sangat kecil bahkan hampir tak terlihat oleh mata. Sosok kecil itu mengendap-endap di dalam mulut sang putri. Sosok kecil itu bernama kuman, ternyata dia mencium sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi sang putri.“Hey, teman-teman..ada sisa makanan di gigi tuan putri, ayo kita ke sana” teriak si kuman memanggil teman-temannya. Gerombolan kuman itu masuk ke sela-sela gigi, mereka suka sekali dengan sisa makanan atau pun kotoran yang menempel di gigi. Kuman-kuman itu berpesta pora di dalam mulut sang putri.

Quote:

Keesokan harinya sang putri bangun seperti biasa, membuka candela, menikmati udara pagi dan kicauan burung di sekitar kamarnya. Namun ada yang berbeda dari wajah sang putri, dia tak tampak ceria seperti biasanya. Dia hanya diam tanpa tersenyum sedikitpun, seperti ada sesuatu yang dia rasakan. Saat pergi ke taman pun, sang putri hanya diam, duduk menyendiri, dan kadang merintih kesakitan sambil mengelus pipinya. Hewan-hewan yang sering menemaninya pun tampak kebingungan, karena tak biasanya sang putri terlihat seperti ini.“Kenapa putri sedari tadi hanya diam saja?” seekor kupu-kupu bertanya keheranan. “Teman-teman, gigiku sakit sekali” jawab sang putri sambil menahan sakit. Dia menceritakan bahwa semalam langsung tidur setelah selesai makan. Kemudian kelinci mendekat, “Apakah tuan putri lupa menggosok gigi?” Tanya kelinci itu. Sang putri bilang, dia tak sempat gosok gigi karena sudah mengantuk, sebab sebelumnya ia terlalu lama bermain sampai kecapekan.

Para binatang yang jadi teman sang putri itu pun merasa bersalah karena sudah mengajak sang putri bermain terlalu lama. Akhirnya mereka mengantar sang putri pulang agar bisa beristirahat di rumah. Mereka juga menceritakan apa yang terjadi kepada ibu sang putri, dan meminta maaf karena telah bermain sampai lupa waktu. Kemudian sang ibu langsung membuatkan obat untuk putri kecilnya agar segera sembuh. Dan benar saja, karena si ibu sangat pintar membuat obat, keesokan harinya sang putri bisa tersenyum kembali. Sakit giginya sembuh dan kembali ceria seperti sedia kala. Dia bisa bermain-main di taman lagi tanpa rasa sakit yang menyiksa.

Quote:

Dari kejadian itu, kini sang putri rajin sekali membersihkan giginya. Dia tak mau lagi kuman-kuman jahat bersarang di dalam gigi dan membuatnya sakit. Sang putri juga tak pernah lagi telat pulang kerumah. Dia tak mau kecapekan dan lupa gosok gigi lagi. Karena dia ingin giginya tetap sehat dan tidak bolong-bolong, sehingga kalau tersenyum akan kelihatan manis dan orang-orang pun pasti suka melihatnya.

Sekian dan Sampai Jumpa Lagi