- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aksi MRI Reg Bangka, Jual Mahal Kemplang dan Kerupuk Nenek Paini


TS
act.id
Aksi MRI Reg Bangka, Jual Mahal Kemplang dan Kerupuk Nenek Paini

PANGKAL PINANG - Siapa pernah ke Bangka tentu pernah mencicip atau minimal mengenal nama Kerupuk dan Kemplang Bangka. Kudapan khas daerah Pulau Bangka ini punya kemiripan rasa dengan Kerupuk Palembang. Gurihnya ikan tenggiri, renyah dan harum tenggiri kerupuk dan kemplang Bangka menjadikannya khas sebagai oleh-oleh.
Namun, di balik rasa gurih ikan tenggiri kerupuk dan kemplang Bangka, ada cerita tentang sosok rapuh dan renta yang sedang berjuang melanjutkan hidup dengan menjual dua jenis panganan khas Bangka ini.
Namanya Paini, tetangga sekitar biasa memanggilnya nenek Paini. Umurnya sudah menginjak hitungan ke-68 tahun. Di rumah petak kontrakan sederhana, janda yang tak lagi diurus anak-anaknya ini tinggal bersama seorang anak angkatnya perempuan dan dua orang cucu.

Sehari-hari, Paini biasa berjualan kerupuk dan kemplang Bangka di sekitaran Kota Pangkalpinang. Dari satu sudut ke sudut lain, melangkahkan kakinya yang sudah lemah, memanggul puluhan bungkus kerupuk Bangka. Tangan kirinya pun tak kosong, lengan yang tak begitu kuat itu harus menenteng sebungkus plastik besar kemplang Bangka. Dua jenis barang dagangan inilah yang menjadi tonggak hidup Nenek Paini sepanjang hari.
Kisah sendu tentang Nenek Paini bergulir sampai ke punggawa Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bangka secara tak sengaja. Akhir November lalu, lima orang mahasiswi dari Universitas Bangka Belitung mengajak berbincang tentang kisah sendu Nenek Paini.

Gita, salah satu dari lima mahasiswi itu berkata, “Kami ingin membantu Nenek Paini dengan cara apapun yang bisa kami lakukan. Satu cara paling efektif adalah dengan mengajak puluhan komunitas se Pulau Bangka bergerak bersama untuk Nenek Paini. Kebetulan, puluhan komunitas dan seniman itu sudah berada di wadah yang sama; MRI Bangka,” ujar Gita.

Konsep pun dimatangkan, rencana yang digagas oleh Gita dan empat orang kawannya adalah menjual kerupuk Nenek Paini dengan harga mahal. Lalu keuntungan berkali lipat dari penjualan kerupuk itu seluruhnya akan diberikan sebagai sedekah untuk si nenek.
Tak disangka, aksi simpel yang digagas oleh Gita dan kawan-kawannya ini disambut oleh puluhan komunitas dan seniman musik di bawah MRI Bangka. Hasilnya, penjualan kerupuk dan kemplang akan dikonsepkan dengan model mini konser kemanusiaan.
Semua komunitas bergerak mencari akses dan jejaring menyiapkan acara. Luasnya jejaring kawan komunitas membawa kabar baik. Semua pengisi acara, termasuk lokasi acara gratis! Tak ada yang meminta bayaran sepeser pun.

Tanggal pun ditetapkan, Jumat 2 Desember 2016. Berlokasi di Kupi Belitong Bansay, MRI Bangka dan gabungan komunitas se-Kabupaten Bangka menghidupkan konser kemanusiaan atas nama Nenek Paini. “Nulong Seperadik Kite” menjadi tajuk yang bikin semarak malam itu, artinya serupa dengan “Menolong Saudara Kita”.
Sejumlah 10 komunitas dan sembilan artis dan seniman musik se-Bangka ikut turun tangan menghidupkan mini konser kemanusiaan. Musik menghentak penuh warna, dangdut sampai rock tersedia. Artis Ibukota, Yendri "KDI" ikut berdendang demi empati untuk Nenek Paini.

“Komunitas yang mendukung juga rupa-rupa, mulai dari Kamikawa Motor Club, Hitam Putih Custome Community, Forum Jual Beli Makanan Bangka Belitung, Pecinta Reptil Bangka, Serabung Production, Bangka Musician Community, Komunitas Anak Babel, Komunitas Gitaris Babel, Ikatan Drummer Indonesia Babel dan masih banyak lagi,” kata Ridho Maulana, penanggung jawab event dari MRI Bangka.
Di tengah konser, kerupuk-kerupuk dan kemplang yang biasa dijajakan Nenek Paini pun dijual dengan harga tertinggi. Sebungkus Kerupuk Bangka harganya menjadi Rp. 30 ribu per bungkus dari yang sebelumnya hanya Rp. 12.500. Sementara Kemplang Bangka dijual seharga 15 ribu per bungkus dari sebelumnya hanya Rp. 5 ribu.

“Semua kerupuk Nenek Paini laku terjual padahal harganya dua kali lipat dari biasanya. Bahkan komunitas dan artis yang datang juga menyisihkan sebagian rezeki lagi untuk Nenek Paini. Ajakan Nulong Seperadik Kite sukses ajak semua peduli untuk Nenek Paini,” kata Eko Gunawan, leader dari MRI Bangka dan Serabung Productions, event organizer di balik mini konser ini.
Selasa, (6/12) hasil penggalangan dana dan penjualan kerupuk pun diberikan ke Nenek Paini. Menyambangi langsung rumah Nenek Paini di Jalan Depati Hamzah, raut bahagia dan haru tergambar dari wajah si nenek. “Kita juga bawa kado spesial untuk nenek, ada alat sholat dan sembako, semoga bisa mencukupi dapur nenek Paini sampai satu bulan ke depan,” pungkas Gita. []
Penulis: Shulhan Syamsur Rijal
Ayo Berpartisipasi
0
2.5K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan