- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Darurat Bencana: Tim SAR Gabungan Sukabumi, Evakuasi Jenazah Korban Longsor


TS
act.id
Darurat Bencana: Tim SAR Gabungan Sukabumi, Evakuasi Jenazah Korban Longsor

SUKABUMI – Tim SAR ACT-MRI Kabupaten Sukabumi bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD dan Palang Merah Indonesia/PMI Kabupaten Sukabumi, akhirnya menemukan dan mengevakuasi satu jenazah korban longsor, pada Minggu pagi (4/12), pukul 08.30 WIB.
Setelah melakukan pencarian pada Sabtu sore (3/12), pukul 14.30 WIB, kemudian dilanjutkan pada keesokan harinya, Minggu pagi (4/12), pukul 7.00 WIB. 1,5 jam kemudian, Tim Rescue Gabungan Sukabumi akhirnya menemukan jenazah korban bernama Bubun (46).
Menurut Siti Maryam, Koordinator MRI Kabupaten Sukabumi, Bubun warga di Kampung Tanggeng, Desa Bojong Sari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, tewas mengenaskan setelah tebing setinggi 25 meter menimbun tubuhnya.

“Material gerusan tebing menimpa tubuh Pak Bubun pascahujan deras mengguyur Sukabumi. Saat itu korban sebenarnya sudah diperingatkan oleh warga, bahwa cuaca hujan dan potensi longsor tempat korban mencari rumput. Namun almarhum tak menggubrisnya, maka beberapa jam kemudian tebing tersebut longsor,”jelasnya. Ia menambahkan saat pencarian, sempat juga terjadi longsor susulan dengan intensitas yang lebih besar, namun tidak sampai ‘menghajar’ Tim evakuasi.
“Menjelang proses pencarianpun dihentikan, karena selain sesuai dengan SOP, juga menghidari bahaya cuaca yang masih buruk. Baru kemudian esok paginya pencarian diteruskan dan alhmadulillah korban ditemukan,”tuturnya.

Menurut Maryam daerah perbukitan ini merupakan kawasan rawan longsor, karena kontur tanah merahnya yang sangat labil.
Dari data yang diperoleh BPBD, kematian Bubun menambah deretan panjang korban jiwa akibat bencana alam di Kabupaten Sukabumi. Hingga awal Desember 2016 ini, diperkirakan korban jiwa akibat berbagai bencana disejumlah daerah titik merah bencana telah menelan 17 orang.
“Seiring potensi bencana alam semakin rentan, kami mengkhawatrkan jumlahnya korban jiwa dikhawatirkan terus bertambah. Tidak hanya korban jiwa yang kini telah mencapai 13 orang. Tapi warga luka-luka akibat bencana mencapai 17 orang,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BPBD Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi.
Andi didampingi Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Usman Susilo mengatakan diperkirakan lebih dari 1.059.000 kepala keluarga (KK) atau 3.556.000 jiwa menjadi korban bencana. Sebagian besar warga yang terpapar bencana, sebanyak 665 KK atau 2. 632.000 jiwa mengungsi.
Andi mengatakan sebagian besar korban jiwa, luka-luka dan mengungsi didominasi bencana tanah longsor yang mencapai 302 kejadian . Sementara bencana angin kencang sebanyak 69 kejadian, banjir mencapai 51 kejadian dan kebakaran mencapai 92 kejadian.
Sedangkan jumlah rumah rusak berat akibat bencana, kata Andi Kusnadi, mencapai 467 unit, rusak sedang 303 unit, rusak ringan 687 unit.
“Alhamdulillah, Tim SAR Gabungan Sukabumi dari berbagai elemen selalu kompak melakukan koordinasi dan penanganan respon bencana. Kami memang selalu berkoordinasi dengan Tim Rescue Gabungan dari berbagai elemen di Kabupaten Sukabumi, termasuk dengan elemen Pemerintahnya seperti BASARNAS, BPBD, PMI dan Tagana,”pungkasnya. []
Penulis: Muhajir Arif Rahmani
Ayo Berpartisipasi
0
2.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan