- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Habib Rizieq: Ayat Allah di Atas Segalanya


TS
seimei.
Habib Rizieq: Ayat Allah di Atas Segalanya
Habib Rizieq: Ayat Allah di Atas Segalanya
Quote:
JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, bertindak sebagai khatib di hadapan jutaan jamaah shalat Jumat, (2/12) yang memadati kawasan Monas, Jakarta kemarin. Berbekal prinsip tauhid yang kuat, Habib Rizieq dengan tegas menyatakan bahwa ayat-ayat Allah berada jauh di atas ayat-ayat konstitusi.
Rizieq juga menegaskan bahwa hukum Allah harus ditegakkan. “Kepada seluruh umat Islam Indonesia, kepada segenap kaum muslimin, kami ingatkan sekali lagi, tancapkanlah dalam sanubarimu yang paling dalam, dalam jiwamu semua bahwa hukum Allah berada di atas segalanya, bahwa ayat suci berada di atas ayat konstitusi,” kata Rizieq di hadapan jutaan jamaah shalat Jumat, di antaranya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pria yang selalu bersurban ini menambahkan, tidak ada satu pun hukum dari makhluk mana pun yang lebih baik dari hukum Allah.
Dalam khutbahnya, Rizieq juga menyinggung banyak hal, di antaranya kasus penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam kasus ini, ia minta hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
Meski basah kuyup, massa Aksi Bela Islam atau Aksi 212 itu tetap khusyuk mendengarkan khutbah dari Habib Rizieq Shihab.
Di bawah guyuran hujan puluhan ribu peserta aksi tetap bertahan.
Sementara puluhan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) terlihat menjaga ketat tempat Jokowi dan Jusuf Kalla menunaikan shalat Jumat.
Sementara para wanita yang ikut dalam aksi itu, sebagian mencari tempat untuk berteduh dan lainnya membuka payung yang telah disiapkan. Bahkan di antara mereka ada yang menggunakan alas ala kadarnya seperti koran, bendera, plastik, dan jas hujan.
Seharian kemarin, massa memang terkonsentrasi di Monas. Namun, mereka yang terhalang masuk Monas akhirnya berpencar dan shalat Jumat di kawasan Gambir, Pasar Senen, Budi Kemuliaan, Pasar Baru, Thamrin, dan sekitarnya.
Pantauan Serambi di sisi kiri dan kanan jalan, sejumlah mobil bak menyediakan air wudhuk dari botol air mineral kemasan.
Ada juga yang menyediakan air minum di trotoar jalan. Tidak hanya shalat Jumat massa aksi yang datang sejak pagi hari itu juga melakukan shalat jamak. Usai shalat Jumat masa aksi sebagian besar bertahan di Jalan Thamrin depan Kantor Bawaslu dan sebagian lagi berjalan menuju Bundaran Hotel Indonesia.
Beberapa peserta aksi terlihat ada yang menangis sesengukan saat doa qunut dilantunkan. Sembari mengangkat kedua tangannya peserta aksi tak kuasa menahan air matanya. Mereka terharu. (fik/tribunnews)
Rizieq juga menegaskan bahwa hukum Allah harus ditegakkan. “Kepada seluruh umat Islam Indonesia, kepada segenap kaum muslimin, kami ingatkan sekali lagi, tancapkanlah dalam sanubarimu yang paling dalam, dalam jiwamu semua bahwa hukum Allah berada di atas segalanya, bahwa ayat suci berada di atas ayat konstitusi,” kata Rizieq di hadapan jutaan jamaah shalat Jumat, di antaranya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pria yang selalu bersurban ini menambahkan, tidak ada satu pun hukum dari makhluk mana pun yang lebih baik dari hukum Allah.
Dalam khutbahnya, Rizieq juga menyinggung banyak hal, di antaranya kasus penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam kasus ini, ia minta hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
Meski basah kuyup, massa Aksi Bela Islam atau Aksi 212 itu tetap khusyuk mendengarkan khutbah dari Habib Rizieq Shihab.
Di bawah guyuran hujan puluhan ribu peserta aksi tetap bertahan.
Sementara puluhan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) terlihat menjaga ketat tempat Jokowi dan Jusuf Kalla menunaikan shalat Jumat.
Sementara para wanita yang ikut dalam aksi itu, sebagian mencari tempat untuk berteduh dan lainnya membuka payung yang telah disiapkan. Bahkan di antara mereka ada yang menggunakan alas ala kadarnya seperti koran, bendera, plastik, dan jas hujan.
Seharian kemarin, massa memang terkonsentrasi di Monas. Namun, mereka yang terhalang masuk Monas akhirnya berpencar dan shalat Jumat di kawasan Gambir, Pasar Senen, Budi Kemuliaan, Pasar Baru, Thamrin, dan sekitarnya.
Pantauan Serambi di sisi kiri dan kanan jalan, sejumlah mobil bak menyediakan air wudhuk dari botol air mineral kemasan.
Ada juga yang menyediakan air minum di trotoar jalan. Tidak hanya shalat Jumat massa aksi yang datang sejak pagi hari itu juga melakukan shalat jamak. Usai shalat Jumat masa aksi sebagian besar bertahan di Jalan Thamrin depan Kantor Bawaslu dan sebagian lagi berjalan menuju Bundaran Hotel Indonesia.
Beberapa peserta aksi terlihat ada yang menangis sesengukan saat doa qunut dilantunkan. Sembari mengangkat kedua tangannya peserta aksi tak kuasa menahan air matanya. Mereka terharu. (fik/tribunnews)
[URL="aceh.tribunnews.com/2016/12/
Diubah oleh seimei. 20-03-2017 16:06
0
2.3K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan